[POPULER OTOMOTIF] Perluasan Ganjil Genap | Airbag di Baju Balap MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik awal pekan ini yang langsung menjadi pusat perhatian masyarakat, yakni mulai diberlakukan perluasan ganjil genap di sejumlah jalan di DKI Jakarta.

Perluasan aturan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil genap itu dimulai per Senin 9 September 2019. Selanjutnya, yang tak kalah menarik lagi adalah informasi mengenai airbag di baju balap MotoGP.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Senin 9 September 2019:

1. Ingat, Perluasan Ganjil Genap Dimulai Hari Ini

KOMPAS.com/Gilang Polisi berjaga di kawasan ganjil genap di Fatmawati, Jakarta Selatan

Perluasan pembatasan kendaraan dengan sistem plat nomor ganjil genap resmi diberlakukan hari ini, Senin (9/9/2019). Aturan ini sesuai dengan Instruksi Gubernur ( Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 mengenai Pengendalian Kualitas Udara.

Kini ada 25 ruas jalan di Jakarta yang terkena dampak ganjil genap. Rinciannya terdiri dari sembilan ruas lama ditambah dengan 16 ruas baru.

Selain tambahan ruas baru, ada beberapa perubahan lain pada perluasan ganjil genap. Pertama mengenai waktu penerapan yang bertambah satu jam pada sore hari, dari sebelumnya selesai pukul 20.00 WIB, kini menjadi 21.00 WIB.

Ubahan lainnya, yakni mengenai penghapusan pengecualian di persimpangan terdekat sampai dengan pintu masuk atau keluar tol. Dengan demikian, bila mobil masuk atau kelur tol dengan pelat nomor yang berbeda maka juga akan ditindak.

Baca juga: Ingat, Perluasan Ganjil Genap Dimulai Hari Ini

2. Airbag di Baju Balap MotoGP, Lebih Cepat dari Kedipan Mata

Youtube Konsep airbag untuk pemotor yang menyelebungi seluruh badan rider

Baju balap dengan tambahan airbag mulai dipakai di MotoGP pada musim 2018. Dengan adanya airbag diharapkan risiko fatal jika terjadi kecelakaan dapat ditekan.

Salah satu contohnya ialah baju balap yang dipakai Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo di GP Silverstone, Inggris. Keduanya gagal finis karena jatuh dan tabrakan saat balapan baru mulai.

Alpinestars, penyedia baju balap Dovizoso dan Quartararo pun membuka grafik mengenai waktu yang dibutuhkan saat airbag mengembang. Untuk diketahui keduanya memakai Alpinstars Tech-Air.

Baca juga: Airbag di Baju Balap MotoGP, Lebih Cepat dari Kedipan Mata

3. Daftar 28 Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo 28 Gerbang Tol yang Terdampak Ganjil Genap Jakarta

Perluasan pembatasan kendaraan dengan sistem plat nomor ganjil genap berlaku hari ini, Senin (9/9/2019). Selain ruas jalan yang ditambah, ada 28 gerbang tol ikut kena aturan ini.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, terdapat 25 ruas jalan dan 28 gerbang tol di Jakarta yang terkena perluasan sistem pembatasan.

"Pelaksanaan di jalan koridor perluasan ganjil genap itu di dalam on-off ramp tol tidak lagi diberi pengecualian. Jadi, pada saat kendaraan bermotor dari luar area menuju pintu tol yang ada ganjil genap tetap dikenakan," kata Syafrin di Jakarta belum lama ini (7/8/2019).

Baca juga: Daftar 28 Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta

4. Penggunaan Spoiler Swingarm MotoGP Bakal Makin Ketat

Speedweek.com Swingarm carbon.

Spoiler swingarm yang sempat jadi kontroversi di awal musim 2019 sudah dinyatakan legal dipakai. Namun keberadaannya akan diatur lebih ketat pada musim depan 2020.

Corrado Cecchinelli, Direktur Teknologi MotoGP, yang mengatakan, komponen yang disebut spoons atau chins (sendok atau dagu) itu akan dibuatkan holomogasi seperti aero body supaya seragam.

Semua aero body juga akan tetap legal, tetapi dibuat dengan batasan yang lebih jelas mengenai ukuran dan bentuk. Peraturan ini akan jadi payung atau rujukan tiap pengembangan aero body di masa depan.

Baca juga: Penggunaan Spoiler Swingarm MotoGP Bakal Makin Ketat

5. Tes Langsung, Mengendarai Esemka Bima 1.3

Tes Drive Esemka Bima 1.3

Usai proses peresemian yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), redaksi Kompas.com bersama dua rekan media lain, diberi kesempatan eksklusif untuk melihat dan merasakan langsung sensasi berkendara Esemka Bima 1.3.

Meski terbatas karena pengetesan hanya dilakukan di pabrik Esemka milik PT Solo Manufaktur Kreasi yang berada di Boyolali, Jawa Tengah, tapi fasilitas pengujiannya terbilang lengkap.
Mulai dari jalan menanjak, lurus, melingkar, turunan, sampai jalur begelombang.

Kebetulan Kompas.com mendapat unit Esmka Bima 1.3. Seperti diketahui, mobil ini merupakan kendaraan niaga ringan dengan mesin DOHC 16V berkubikasi murni 1.298 cc. Tenaganya memang sedikit lebih besar dibandingkan model Bima 1.2.

Baca juga: Tes Langsung, Mengendarai Esemka Bima 1.3