Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Fungsi Pengemudi Tengah dan Pinggir di Bus AKAP

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus AKAP biasanya memiliki dua pengemudi selama perjalanannya. Mengingat satu kali jalan, bus bisa menempuh jarak ratusan kilometer dan memakan minimalm delapan jam.

Oleh karena itu, dua pengemudi tadi hadir agar bisa bergantian ketika lelah. Sehingga, perjalanan bisa tetap ditempuh tanpa melakukan istirahat terlalu lama.

Istilah dua pengemudi yang ada di bus AKAP biasanya dikenal dengan sebutan pengemudi tengah dan pengemudi pinggir. Sebutan tersebut sebenarnya juga punya arti, bukan cuma nama.

Anggota dari Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, sebutan untuk pengemudi pinggir ditujukan untuk driver yang bawa pertama, setelah istirahat baru digantikan pengemudi tengah.

“Disebut pinggir dan tengah itu karena dulu pembagian pengemudinya itu pinggir – tengah – pinggir. Biasanya yang lebih ngebut itu pengemudi yang tengah,” kata Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi bisa dikatakan, pengemudi pinggir yang menyetir pada saat awal berangkat dan saat perjalanan mau berakhir.

Sedangkan pengemudi tengah, mengemudi ketika driver pinggir lelah. Setelah pengemudi tengah, bergantian lagi dengan driver pinggir.

“Namun pembagian tersebut sudah jarang berlaku saat ini. Sekarang pembagian istirahatnya berbeda-beda setiap PO nya. Sekarang bisa gantian empat sampai lima kali,” ucap Dimas.

Dimas juga mengatakan, untuk keahlian pengemudinya juga sudah lumayan rata. Apalagi dengan adanya jalan tol, semua pengemudi juga kencang menyetir busnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/22/192100615/mengenal-fungsi-pengemudi-tengah-dan-pinggir-di-bus-akap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke