Datsun Semakin "Lokal" Mulai 2017

Jakarta, KompasOtomotif – Fasilitas produksi mesin dan transmisi baru milik Nissan Motor Indonesia (NMI) di Purwakarta, Jawa Barat, ditujukan buat Datsun. Produksinya dimulai September 2017, setelah itu kandungan lokal Datsun Go dan Go+ yang jadi peserta low cost green car (LCGC) akan lebih besar dari posisi saat ini 80 persen, sesuai regulasi pemerintah.

“Yang bisa diketahui sekarang rencana awal untuk Datsun, kalau Nissan kami masih studi,” ucap Hana Maharani Head of Communications NMI, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/9/2016).

NMI mengucurkan investasi sebesar Rp 436 miliar untuk fasilitas baru. Hana menjelaskan, pabrik berkapasitas total 96.000 unit per tahun itu melakukan proses casting, machining, dan perakitan.

Kendati tidak dijelaskan Hana, usaha NMI ini merupakan bagian dari skema investasi LCGC. Sesuai Petunjuk Teknis pelaksanaan dan pengembangan LCGC yang dikeluarkan Direktur Jendral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Nomo 25 Tahun 2013.

Pada Bab II tentang Tahapan, Ayat 4a poin 6 menjelaskan pembuatan lokal mesin dan transmisi paling lambat dilakukan pada awal tahun ke-5. Dalam hal ini kemungkinan NMI melakukannya lebih cepat untuk Datsun.  

Komponen mesin wajib diproduksi lokal secara casting atau forging (tempa) yang meliputi kepala silinder, blok silinder, connecting rod, dan crankshaft.

Buat transmisi manual, selama periode tersebut minimal tiga di antara empat komponen, transaxle/transmission case, gears, shaft/main shaft, atau clutch housing sudah diproduksi secara casting. Sisanya masih boleh diproduksi lewat proses permesinan (machining).

Ada aturan khusus pada transmisi otomatis, dijelaskan sekurang-kurangnya diimpor dalam keadaaan terurai lengkap dan dilakukan proses perakitan.

Sudah diketahui, Datsun Indonesia bakal menjual transmisi otomatis tahun depan. Kemungkinan besar, rencana itu terkait dengan investasi pabrik baru walaupun belum ada kepastian transmisi otomatis bakal diproduksi lokal. 

Sejak kebangkitan reinkarnasi Datsun di dalam negeri pada 2014 lalu, GO dan GO+ cuma tersedia transmisi manual.