Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Alami Diesel Runaway, Begini Cara Menanganinya

Kompas.com - 20/05/2024, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil diesel memiliki keunggulan pembakaran bahan bakar yang efisien. Terlebih torsi yang dihasilkan mesin diesel bisa dibilang badak, sangat tangguh dipakai untuk harian atau kebutuhan berat (heavy duty).

Kendati demikian, mobil diesel punya satu penyakit yang cukup menyeramkan jika sampai terjadi, yakni diesel runaway.

Saat diesel runaway terjadi, mesin menyala dan putaran mesin tinggi tetapi tidak bisa dimatikan melalui kunci kontak.

Baca juga: Marquez Mulai Berani Rebutkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Misal seperti yang terjadi pada mobil Mitsubishi Triton pada video Instagram @lowslowmotif, Minggu (19/5/2024).

Tampak mobil diesel tersebut mengalami masalah, asap putih mengepul dan kap mesin dibuka sambil terdengar suara mesin dalam putaran tinggi.

“Yang sering ditakutkan bagi pecinta diesel,” tulis unggahan akun Instagram tersebut.

Kejadian ini tentu membuat panik pemiliknya, khawatir mesin meledak atau hal lain yang bisa merusak mesin.

Widodo, pemilik bengkel AD Oya yang berlokasi di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan, penyebab diesel runaway antara mobil lawas dan mobil baru berbeda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lowslowmotif (@lowslowmotif)

“Misal kalau mobil diesel lama seperti Panther biasanya terjadi karena spring parah, faktor usia. Tapi kalau mobil baru yang sudah commonrail biasanya karena ECU,” kata pria yang akrab disapa Dodo, kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Menurut Dodo, ECU yang error bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena melakukan remap ECU pada mobil.

“Bisa jadi karena remap yang merubah setingan standar atau melampaui aturan standar, sehingga solar terus masuk ke ruang mesin,” kata Dodo.

Dodo melanjutkan, jika sudah demikian, pemilik kendaraan sebaiknya langsung mencabut selang solar dengan begitu supply pump akan mati.

Pemilik mobil bisa juga menunggu hingga solar habis, sehingga mesin akan mati dengan sendirinya, atau menunggu kerusakan sistem mekanikal lainnya yang membuat pasukan solar terhenti.

Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menambahkan, tidak banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengemudi mobil yang mengalami diesel runaway. Sebab, jika salah penanganannya bisa berbahaya dan risikonya fatal.

Baca juga: Honda Ungkap Truk Konsep Bahan Bakar Hidrogen

“Kalau pengemudi mengalami hal ini sebaiknya segera parkir kendaraan di tempat yang aman, kemudian tarik rem tangan. Jika membawa penumpang, suruh semua penumpang keluar dari mobil, dan segera menjauh dari kendaraan. Tunggu sampai solar dalam tangki habis,” katanya.

Fenomena diesel runaway pada kendaraan bermesin diesel.Imotorium Fenomena diesel runaway pada kendaraan bermesin diesel.

Didi melanjutkan, setelah solar habis, mesin akan mati dengan sendirinya, atau menunggu kerusakan sistem mekanikal lainnya yang membuat pasukan solar terhenti.

“Kejadian diesel runaway ini memang terbilang langka, namun semua mobil yang menggunakan mesin diesel baik mobil biasa ataupun bus berpotensi mengalami hal tersebut,” kata Didi.

Baca juga: Honda Ungkap Truk Konsep Bahan Bakar Hidrogen

Untuk itu, sebaiknya setiap pemilik mobil diesel harus memahami cara kerja mobilnya. Sebab hidup dan matinya mesin diesel bergantung pada dua hal, yakni pasokan solar dan udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com