JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memulai arus balik Lebaran 2024, masyarakat diimbau mempersiapkan semua kebutuhan pendukung, untuk mengantisipasi terjadinya kendala selama perjalanan.
Satu kebutuhan yang tidak boleh disepelekan adalah obat-obatan. Kelengkapannya harus terjamin saat melakukan perjalanan jauh supaya mudah diakses.
Farid Eka, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Negeri Malang menjelaskan, masih cukup banyak pelancong yang menyepelekan ketersediaan obat saat melakukan perjalanan jauh.
Padahal jika diurutkan dengan skala prioritas, obat bisa dianggap sebagai barang penting karena ada faktor urgensi.
Baca juga: Gardan Mitsubishi L300 Pikap Patah Saat Dipakai Mengangkut Barang
“Coba dilogika, kalau mudik jauh itu pasti ada rest area, ada bengkel mudik, kalau mobil mogok masih bisa ditangani cepat. Bagaimana kalau sakit asma dan lupa bawa inhaler? Ini penyakit yang fatalitasnya (tingkat kematian) hitungan menit, enggak akan sempat kalau tunggu ambulans,” ucap dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2024).
Farid membagikan tiga kategori obat-obatan yang sebaiknya dibawa saat melakukan perjalanan jauh. Akan lebih baik lagi jika obat-obatan ini selalu ada dan tersedia di dalam mobil.
“Yang wajib dibawa itu kategori obat-obatan penyakit bawaan misalnya jantung, asma, vertigo. Kemudian ada obat reaksi cepat untuk pusing, maag, diare, dan terakhir vitamin. Semuanya masukkan ke kotak P3K,” kata dia.
Baca juga: Suzuki Indonesia Recall Jimny, Ada Penggantian Fuel Pump
Berikut adalah rincian tiga kategori obat-obatan dimaksud sebagai referensi :
1). Obat-obatan penyakit bawaan
Kategori ini berisi obat wajib hasil pemeriksaan dokter yang harus dikonsumsi secara rutin, bisa seperti pengencer darah untuk sakit jantung, inhaler untuk asma, dan sejenisnya. Bisa juga obat untuk bayi dan balita.
2). Obat reaksi cepat
Kategori ini merujuk pada obat-obatan yang sifatnya generik untuk penyakit ringan, bisa seperti obat sakit kepala, maag, diare, atau demam dan flu.
3). Obat pendukung
Kategori terakhir yang dianjurkan Farid adalah obat pendukung untuk menjaga daya tahan tubuh, bisa berupa vitamin, oralit, atau suplemen pendukung lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.