Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Jadi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia, Kalahkan Jepang

Kompas.com - 02/01/2024, 15:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - China berhasil mencetak rekor baru di sektor otomotif usai menjadi negara eksportir mobil terbanyak di dunia mengalahkan Jepang pada 2023.

Kondisi ini menandakan sektor otomotif tengah memasuki era baru, di mana dominasi Jepang yang diperkuat Toyota, Daihatsu, Suzuki, Honda, sampai Mitsubishi mampu dikalahkan Chery-BYD dan kawan-kawan.

Dikutip Nikkei Asia, sebelumnya ekspor mobil China sudah kalahkan Jepang pada kuartal pertama tahun 2023. Kini China memperpanjang torehan manis itu untuk keseluruhan tahun 2023

Baca juga: Efek jika Mobil Baru Sering Diisi BBM Kualitas Rendah

Chery Omoda 5 GT AWDKompas.com Chery Omoda 5 GT AWD

China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) mencatat, sepanjang Januari-November 2023 total ekspor mobil yang berhasil dibukukan China 4,41 juta unit. Angka ini naik 58 persen dari periode yang sama pada 2022.

Sementara Jepang, kendati mengalami kenaikan jumlahnya selisih jauh yaitu 3,99 jutau nit.

"China bertujuan untuk menjadi kekuatan otomotif dan melihat pergeseran global ke kendaraan listrik sebagai cara untuk mencapai tujuan tersebut," tulis laporan itu, Selasa (2/1/2024).

Laporan itu juga menyoroti peningkatan ekspor China ke Rusia bersamaan dengan keluarnya produsen otomotif Jepang dan Barat dari pasar tersebut akibat sanksi baru.

Menurut data CAAM, China mengekspor 730.000 kendaraan ke Rusia dari Januari hingga Oktober 2023, tumbuh tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya.

Chery Automobile dan Great Wall Motor dikabarkan sebagai pengekspor utama, yang berfokus pada mobil bertenaga bensin, terutama SUV menengah dan besar.

Baca juga: 107.000 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta pada Libur Nataru

Great Wall Haval H6asia.nikkei.com Great Wall Haval H6

Meksiko muncul sebagai pasar ekspor terbesar kedua karena data menunjukkan lonjakan mencolok sebesar 71 persen dalam volume mobil Tiongkok, mencapai 330.000 unit.

Laporan tersebut mencatat bahwa produsen otomotif Tiongkok bertujuan untuk membentuk basis pelanggan di Meksiko, melihatnya sebagai langkah strategis menuju potensi ekspansi ke pasar Amerika Serikat dan Kanada.

Statistik lebih lanjut mengungkapkan peningkatan tahunan sebesar 77 persen dalam ekspor mobil listrik (electric vehicle/EV) dan kendaraan energi baru lainnya dari China, mencapai total 1,43 juta unit dari Januari hingga Oktober.

Menurut CAAM, kendaraan jenis ini menyumbang 34 persen dari total ekspor otomotif selama periode terkait. Sebagian besar ekspor EV China diarahkan ke Eropa dan Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com