Mitsubishi Tambah Investasi Rp 5,7 Triliun, Termasuk Produksi EV dan Hybrid?

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akan menambah investasi senilai Rp5,7 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi di pabrik yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), tambahan modal tersebut dilakukan perusahaan untuk menambah kapasitas produksi menjadi 250.000 unit pada 2024. Sepanjang 2023, MMC menargetkan realisasi investasi di Indonesia hingga Rp 12,3 triliun.

Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, tahun depan prinsipal akan menambah investasi untuk produksi di pabrik yang akan digunakan buat kebutuhan domestik dan impor.

Baca juga: Pembeli Mitsubishi XForce 40 Persennya Wanita

"Tapi memang betul bahwa kita tahun depan akan produksi minicab miev, tentunya akan kita gunakan untuk produksi semua model," ujar Irwan di sela-sela acara test drive Mitsubishi XForce di Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2023).

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Mitsubishi Xpander 2023

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan Mitsubishi sedang menyiapkan produksi mobil listrik jenis Battery Electric Vehicle (BEV) di fasilitas produksinya yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.

“Kami sangat mengapresiasi Mitsubishi yang berkomitmen mengembangkan ekosistem industri otomotif di Indonesia. Apalagi, Mitsubishi juga fokus menjadikan Indonesia sebagai bagian basis produksinya,” kata Agus dalam siaran pers, Rabu (9/8/2023).