KLATEN, KOMPAS.com - Karakter suspensi sebuah mobil secara umum digolongkan menjadi dua yakni, rigid guna menjaga kestabilan handling, dan lembut agar pengendara merasa nyaman di dalam kabin.
Biasanya untuk mobil-mobil kencang dibikin suspensi dengan karakter lebih rigid karena pengemudi membutuhkan akurasi dalam bermanuver. Namun, efeknya satu sisi kenyamanannya akan sedikit terganggu.
Suspensi menjadi terkesan lebih keras saat melewati jalan tidak rata. Rupanya hal ini terjadi pada Mitsubishi XForce.
Dari hasil pengetesan redaksi, bantingan suspensi dari SUV segmen B ini sedikit keras, khususnya saat melewati jalan keriting.
Baca juga: Rifat Sungkar Buka Peluang XForce Gantikan Xpander di Kejuaran Reli
Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT MMKSI menjelaskan, sebenarnya karakteristik suspensi pada XForce telah disesuaikan, bahkan dalam pengembangannya dirancang lebih baik dari kompetitornya.
"Sebelum melakukan pengembangan, ada beberapa kompetitor yang kami tes suspensinya dan sejujurnya rasanya tidak nyaman. Jadi memang suspensi di XForce sudah kami improve," kata Mii dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Lebih lanjut Mii menjelaskan, masalah suspensi XForce sebenarnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan berkendara di ASEAN, termasuk Indonesia.
Dalam proses pengembangan sektor kaki-kaki, Mii mengatakan, memang titik beratnya soal bagaimana membuat suspensi yang nyaman, tapi tetap memiliki karakter SUV dengan handling yang baik.
Baca juga: Mitsubishi Klaim 45 Persen Pembeli XForce Wanita
"Tantangannya bagaimana bisa membuat suspensi nyaman tapi karena ini kompak SUV, jadi harus punya respons dan handling yang baik," ucap Mii.
Sementara itu, Guntur Harling, General Manager Product Strategy Division PT MMKSI menjelaskan, XForce memang memiliki pengembangan khusus pada sektor suspensi.
Menurutnya, sektor suspensi XForce dirancang untuk mendapatkan kenyamanan tanpa menghilangkan karakternya sebagai SUV.
Baca juga: Mitsubishi Targetkan Jual 20.000 Unit XForce per Tahun
"Dimensi silinder absorber XForce terbesar di kelasnya. Sedikit mirip dengan pengembangan pada Xpander Cross beberapa waktu lalu, tapi karena dimensi dan bobot XForce ini berbeda, jadi penyesuaiannya juga berbeda," ucap Guntur.
Masalah suspensi ini memang bisa dibilang relatif, karena beda pengendara pastinya punya penilaian dan sudut pandang yang juga berbeda.
Jadi, suspensi XForce memang memiliki karakter khas mobil-mobil SUV yang mengedepankan kestabilan handling tanpa mengabaikan kenyamanannya menurut pihak Mitsubishi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.