Pembeli Mitsubishi XForce 40 Persennya Wanita

SOLO, KOMPAS.com - Mitsubishi XForce masuk dalam segmen SUV-B, yang memiliki rival seperti Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, dan Hyundai Creta. Sejak meluncur pada Agustus 2023 diklaim sudah terjual sebanyak 4.000 unit, dan baru dikirim ke tangan konsumen sekitar 1.000 unit.

Intan Vidiasari, GM of Marketing Communication & PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, pasar segmen XForce di awal itu menyasar konsumen dengan usia 35 tahun sampai 45 tahun. Konsumennya juga bukan pembeli pertama, melainkan sudah punya mobil atau konsumen kedua.

"Berdasarkan dari data SPK, 40 persen pembeli XForce itu adalah perempuan. Ke depan jumlah itu akan terus bertambah," tutur Intan di sela-sela acara test drive XForce di Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Strategi Mitsubishi Hadapi Potensi Inden Panjang XForce

Intan menjelaskan, alasan XForce dibeli oleh konsumen wanita karena secara tampilan memang berbeda dengan mobil Mitsubishi lainnya. SUV segmen B ini terlihat lebih modern dan elegan sehingga mampu menarik minat konsumen perempuan.

"Hasil ini tentunya menjadi upaya juga untuk memaksimalkan segmen perempuan yang cukup potensial," ujar Intan.

dok.MMKSI Test Drive Mitsubishi XForce di Solo

Sebelumnya, Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida memprediksi distribusi untuk konsumen yang melakukan pemesanan di November 2023 akan dilakukan pada awal tahun depan.

"Kalau SPK yang kita terima hari ini, kurang lebih tahun depan diterima atau Januari 2024. Tapi ini tergantung ketersediaan varian dan warna. Kami usahakan lebih awal," kata dia di Konferensi penyerahan perdana XForce di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (19/11/2023).

Proyeksi tersebut seiring dengan meningkatnya volume produksi pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang mencapai 2.500 unit setiap bulannya untuk periode 2024. Tahun ini, manufaktur memperkirakan jumlah XForce yang dapat diproduksi sampai akhir Desember 2023 hanya 4.000 unit.