Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Arm Rusak Bisa Diperbaiki Biar Lebih Hemat

Kompas.com - 02/12/2023, 18:42 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Perbaikan kaki-kaki atau suspensi mobil kerap dianggap mahal oleh sebagian orang.

Namun, bila perbaikan tidak dilakukan dengan menggantinya dalam jumlah besar, maka biaya yang dikeluarkan tidak akan terlalu mahal.

Seperti perbaikan link arm, bisa saja mahal bila perbaikan dilakukan dengan menggantinya secara menyeluruh, tapi akan lain soal jika hanya sebagian kecil pada onderdil yang rusaknya saja. Biayanya akan jauh lebih hemat.

Faktanya, perbaikan link arm bisa dilakukan secara parsial yakni dengan mengganti komponen rusaknya saja seperti yang dilakukan di bengkel spesialis berikut ini.

Baca juga: Kekuatan Pegas Pengaruhi Keras Lembutnya Suspensi Mobil

Mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Yogyakarta Amirul Ilham mengatakan, perbaikan link arm bisa dikelompokkan dalam tiga bagian, menyesuaikan dengan jenis kerusakannya.

“Perlu diperiksa dulu seperti apa kerusakannya, jika kerusakan tersebut merupakan bagian dari lempengan baja, bengkok atau sejenisnya, maka solusinya harus diganti,” ucap Ilham kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, lempengan link arm bila sudah bengkok akan sulit dikembalikan seperti bentuk semula. Sehingga bila bagian ini kena, maka mau tidak mau perbaikan yang disarankan satu set.

Baca juga: Bukan Keras, Mitsubishi Klaim Karakter Suspensi XForce Khas SUV

“Risikonya akan mengubah sudut roda, sehingga meski spooring tidak akan mampu mengatasi link arm yang bengkok, maka dari itu harus diganti agar aman dan nyaman” ucap Ilham.

Kecuali, kerusakannya bukan pada lempengan baja, Ilham mengatakan masih bisa diperbaiki pada bagian-bagian kecilnya.

Link arm terdiri dari lempengan baja, ball joint, dan karet pengikat atau bushing, untuk menekan bujet perbaikan biasanya bushing atau ball join yang diganti, ini bagian yang sering oblak,” ucap Ilham.

Menurut Ilham, pecahnya karet peredam akan membuat pergerakan atau peredaman getaran dari permukaan jalan menjadi tidak wajar.

Jika karet atau bushing link arm-nya pecah, akan menimbulkan bunyi tidak wajar ketika mobil direm, selain bunyi juga bisa bergetar, menurut Ilham.

Baca juga: Mengulik Perbedaan Suspensi Mitsubishi XForce dan Xpander

Dengan gejala sama, bunyi dan getaran bisa juga bisa disebabkan oleh ball joint yang sudah oblak.

Selain bunyi, ball joint yang oblak juga cukup berbahaya karena bila dibiarkan bisa lepas di jalan menurut Ilham.

Ball joint juga bisa menyebabkan berubahnya sudut roda, lebih parah lagi bisa terlepas sehingga mobil tidak akan bisa berdiri dengan tegap, maka dari itu sebaiknya perbaikan jangan ditunda-tunda apalagi kan bisa dicicil perbaikannya,” ucap Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau