Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2023, 13:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi XForce hadir dengan beberapa penyempurnaan dari Xpander. Salah satunya pada bagian suspensinya. Sehingga, membuat XForce memiliki sensasi berkendara yang berbeda.

Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura, mengatakan, untuk suspensi, Mitsubishi sebenarnya menggunakan struktur desain yang sama seperti Xpander, tapi lebih lebar. Pada beberapa komponen, terdapat peningkatan dibanding Xpander.

Baca juga: Jajal Performa dan Mode Berkendara Mitsubishi XForce di Trek Basah

"Jadi, kita selama ini cukup mengerti mobil Xpander dijual dengan masukan dan beberapa peningkatan, akhirnya kita memakai ini dengan pengembangan yang cocok dengan bodi XForce," ujar Tamura, saat test drive XForce di Bridgestone Proving Ground, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Suspensi depan Mitsubishi XForceKompas.com/Adityo Suspensi depan Mitsubishi XForce

Tamura menambahkan, untuk suspensi depan, caster didesain lebih panjang. Sehingga, saat mobil menikung, setir akan lebih cepat kembali lurus. Jadi, memberikan stabilitas di jalan lurus yang lebih baik.

"Untuk suspensi belakang, kita pakai torsion beam, tapi lebih lebar. Sebab, bodi XForce juga lebih lebar. Pernya di bagian depan sama seperti Xpander," kata Tamura.

Baca juga: Alasan Mitsubishi Menyematkan Wet Mode pada XForce

"Tapi, spring rate di bagian belakang kita buat lebih empuk hampir 20 persen dari Xpander. Sebab, mobil ini 100 kilogram lebih ringan juga dari Xpander," ujarnya.

Suspensi belakang Mitsubishi XForceKompas.com/Adityo Suspensi belakang Mitsubishi XForce

Tamura mengatakan, setelah per sudah dipilih yang benar, Mitsubishi juga memilih sokbreker yang lebih besar dibandingkan kompetitor lainnya. Suspensinya juga sudah disesuaikan dengan berat kendaraan itu sendiri.

Hasilnya, saat redaksi Kompas.com mencoba XForce dengan melewati permukaan jalan yang rusak, guncangan di kabin dapat diredam dengan cukup baik. Bahkan, ketika melaju pada kecepatan menengah, sekitar 60 kilometer per jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com