Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Pengemudi Mengapa Kerap Menabrak Gerbang Tol

Kompas.com - 10/11/2023, 06:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di jalan tol mengintai di semua tempat tak hanya saat mobil berada di jalan bebas hambatan, namun juga saat pengemudi berada di gerbang pintu masuk dan keluar tol.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu, mengatakan, kecelakaan yang biasanya terjadi di pintu masuk dan keluar jalan tol, ialah pengemudi menabrak palang pembatas atau menabrak mobil lain di depannya.

Baca juga: Alvaro Bautista Cuma Mau Senang-senang di MotoGP Malaysia Pekan Ini

Suasana pembukaan fungsional perdana pintu tol Gending. Tol Gending hingga Probolinggo Timur gratis selama setengah bulan. KOMPAS.com/Ahmad Faisol Suasana pembukaan fungsional perdana pintu tol Gending. Tol Gending hingga Probolinggo Timur gratis selama setengah bulan.

Jusri mengatakan, permasalahan utama kecelakaan di gerbang pintu masuk dan keluar tol disebabkan karena kurang fokus. Pengemudi tidak menjalankan tugas-tugas mengemudi secara benar.

"Pada saat menjelang pintu pembayaraan tugasnya ialah fokus kepada tugas-tugas dari mengemudi yaitu driving task," kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (10/11/2023).

Jusri mengatakan, kesalahan yang umum dilakukan oleh banyak pengemudi saat memasuki gerbang pintu masuk atau keluar tol ialah terlalu kencang dan buka kaca sebelum mobil benar-benar berhenti di mesin pembayaran (tapping) kartu.

Baca juga: Italjet Rilis Dragster 559 Twin, Skuter Sporty dengan Kopling Manual

Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).Dok. Jasa Marga Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

"Kurangi kecepatan fokus terus dan jangan melakukan tugas tambahan yang lain. Turunkan kaca begitu berhenti di tempatnya, sampai benar-benar berhenti baru turunkan kaca," ujar Jusri.

"Turunkan kaca waktu benar-benar berhenti, kemudian tempelkan kartu tol di tempatnya, kemudian bergerak lagi. Jangan pernah menambah tugas-tugas lain saat kendaraan sedang bergerak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com