Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Matik Sering Parkir Paralel Bikin Cepat Rusak

Kompas.com - 05/09/2023, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal di apartemen konsekuensinya ialah keterbatasan lahan parkir. Tak sedikit penghuni yang memiliki mobil akhirnya berebut tempat parkir yang terbatas.

Salah satu yang sering kali dilakukan ialah melakukan parkir paralel dengan menetralkan gigi mobil. Untuk mobil matik, di beberapa model, caranya dengan mencolok transmisi dari "P" ke "N" agar bisa didorong atau digeser.

Baca juga: Pemilik Mobil Diesel Ramai-ramai Migrasi Pakai Solar Murah

Ilustrasi parkir mobil basementaceh.tribunnews.com Ilustrasi parkir mobil basement

Timbul pertanyaan apakah sering menetralkan gigi N di mobil matik agar bisa parkir paralel bisa berpengaruh pada transmisi?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, tidak ada pengaruh sama sekali menetralkan mobil matik dengan mekanikal sistem transmisi itu sendiri.

Baca juga: Operasi Patah Tulang, Enea Bastianini Bakal Absen 3 Seri

"Sebetulnya kalau cuma dinetralkan saja tidak pengaruh ke transmisi. Hanya saja kan di beberapa mobil saat menetralkan itu harus pakai colokan, paling hanya kuncinya diambil dan dimaksukan jadi tidak mulus saja. Tapi secara fungsi matiknya tidak pengaruh," kata Suparna kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Ilustrasi parkir mobil di apartemen atau gedungunsplash/michaelfousert Ilustrasi parkir mobil di apartemen atau gedung

Suparna juga menjelaskan, tidak ada pengaruh jika mobil sudah dinetralkan kemudian didorong-dorong selama di parkiran.

Baca juga: Royal Enfield Siapkan Motor Listrik pada 2025

"Kalau cuma di situ kan tidak sampai puluhan meter ya. Beda kalau misalkan (bawa mobil) di kecepatan tinggi kemudian dinetralkan ada beberapa tipe matik akan rusak, tapi kalau di netralkan (mesin mati) kemudian di dorong-dorong saja tidak masalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com