Operasi Patah Tulang, Enea Bastianini Bakal Absen 3 Seri

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini sudah menjalani operasi di Modena, Italia, pada Senin (4/9/2023) sore. Bastianini mengalami patah tulang di pergelangan tangan dan kaki akibat insiden di MotoGP Catalunya.

Ducati mengatakan bahwa kondisi Bastianini sudah membaik. Secepatnya dia akan menjalani rehabilitasi agar kondisinya cepat pulih dan kembali balapan.

Baca juga: Lebih Jago Mana, Sopir Bus AKAP atau Sopir Bus Pariwisata?

“Dua operasi yang dilakukan oleh Profesor Catani dan Profesor Tarallo di Poliklinik Modena telah berhasil diselesaikan dan Enea akan segera dapat memulai pemulihan pascaoperasi,” kata Ducati dikutip dari Motorsport, Selasa (5/9/2023).

Dok. @bestia23 Enea Bastianini dengan tim pabrikan Ducati

Meski demikian, pebalap asal Italia tersebut dipastikan melewatkan balapan kandang di MotoGP Misano, Italia, yang akan digelar pada 10 September 2023.

Tak cuma MotoGP Misano, ditengarai Bastianini akan absen dalam tiga balapan berikutnya yang artinya juga akan absen di MotoGP India pada 24 September 2023 dan Jepang pada 1 Oktober 2023.

“Pebalap Tim Ducati Lenovo pasti harus melewatkan balapan kandang berikutnya di Misano dan dua perjalanan yang dijadwalkan akhir bulan ini ke India dan Jepang,” kata Ducati.

INSTAGRAM/Enea Bastianini Pebalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini, terbaring usai mengalami kecelakaan di Sprint Race MotoGP Portimao, Portugal, pada Sabtu (25/3/2023). Terbaru, Bastianini memutuskan absen dari MotoGP Spanyol setelah ikut free practise.

Seperti diketahui, Bastianini terlibat kecelakaan lima pebalap sekaligus di tikungan 1 pada MotoGP Catalunya. Dia mengalami patah tulang malleolus medial pergelangan kaki kiri dan patah tulang metakarpal di tangan kiri.

Baca juga: Puluhan Bus Listrik Beroperasi selama KTT ASEAN di Jakarta

Kecelakaan bermula saat start MotoGP Catalunya baru saja dilakukan. Bastianini yang berada di sisi dalam kehilangan kontrol sepeda motornya, tergelincir, dan menyebabkan kecelakaan beruntun.

Kecelakaan itu melibatkan Johann Zarco, Marco Bezzecchi, serta dua pebalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio. Kelima pebalap berakhir terperosok di gravel.