Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin Anjlok

Kompas.com - 05/09/2023, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chevrolet telah memutuskan untuk hengkang dari pasar otomotif Tanah Air sejak Maret 2020.

Meski menawarkan sejumlah kelebihan, mobil asal Negeri Paman Sam ini nyatanya kurang diminati konsumen mobil bekas dan harus rela harga bekasnya terjun bebas di pasaran. Seperti misalnya mobil keluarga tujuh penumpang Chevrolet Spin.

Bany, pemilik Garasi Bany yang berlokasi di Taman Buaran Indah, Jakarta Timur, mengatakan, alasan mobil Chevrolet Spin harga bekasnya anjlok di pasaran.

Baca juga: Lebih Jago Mana, Sopir Bus AKAP atau Sopir Bus Pariwisata?

“Kalau harga (turun) sudah pasti gara-gara merek Chevrolet. Kemudian pada takut juga spare parts-nya (jarang dan mahal). Padahal menurut saya, mobil ini masih layak untuk dibeli. Bengkel spesialis Chevrolet non resmi saat ini juga sudah mulai banyak,” ucap Bany kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Bany juga mengungkapkan kelebihan yang dimiliki oleh Chevrolet Spin, tetapi tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya.

“Kelebihan kalau yang saya rasa lebih stabil di jalan tol, selain itu design interior, dasbor-nya juga jauh lebih menarik,” kata Bany.

Chevrolet Spin Indonesia di CUC 2015Stanly Chevrolet Spin Indonesia di CUC 2015

Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor yang berlokasi di MGK Kemayoran juga mengungkapkan alasan mobil bekas Chevrolet Spin jarang diminati oleh konsumen di Tanah Air. Menurutnya, alasan mobil ini kurang diminati karena kekhawatiran dari konsumen, terutama soal daya dukung aftersales pabrikan yang sudah tidak tersedia lagi.

“Harganya terjun bebas karena Chevrolet sudah tidak ada di Indonesia, selain itu servisnya juga mahal. Peminatnya memang masih ada, tapi sedikit,” kata Andi.

Baca juga: Kemenhub Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui Penyediaan SPKLU

Sama halnya dengan Bany, Andi juga mengungkapkan kelebihan Chevrolet Spin dibanding kompetitor lainnya.

“Kelebihan Spin dipakainya lebih enak dari Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga, bensin-nya juga lebih irit tapi harus pakai Pertamax,” kata Andi.

Sebagai gambaran, untuk harga bekas Chevrolet Spin lansiran 2015 dibanderol mulai Rp 100 juta sampai Rp 120 juta. Sedangkan untuk Toyota Avanza tahun 2015 dijual mulai Rp 120 juta sampai Rp 165 juta. Tergantung kondisi dan kelengkapan surat-surat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau