JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti pabrikan motor lain, Royal Enfield enggak buru-buru untuk mengeluarkan motor listrik. Rencananya, pabrikan motor Inggris-India ini meluncurkan motor listriknya pada 2025.
Siddharta Lal, Managing Director Royal Enfield, mengatakan, timnya sedang bekerja keras, mempersiapkan motor listrik yang berbeda dan otentik, bikin orang tertarik dengan motornya.
"Idenya adalah menghasilkan motor listrik yang luar biasa, produk yang buat orang tertarik dan menggangti dinamika pasar motor. Rencana kami memang dari awal bakal meluncurkan motornya pada 2025, tidak ada penundaan," ucap Siddharta, dikutip dari Autocar India, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Royal Enfield Bullet 350 Resmi Meluncur, Harganya Rp 31 Jutaan Saja
Sosok yang dipercaya sebagai prototipe motor listrik Royal Enfield bocor di dunia maya. Terlihat ada logo electrik 01 di bagian bawah tangki yang diyakini merupakan nama model tersebut.
Royal Enfield sedang mempersiapkan motor listrik sendiri dan satu lagi hasil kerja sama dengan Stark Future. Kabarnya, satu model sudah jadi dan diuji oleh teknisi di sana, dibilang motor benaran.
"Kami tidak buru-buru soal motor listrik, kami coba dengan menyeluruh, ini memang motor yang proper," kata Siddharta.
Bahkan, saking seriusnya, Royal Enfield mengambil banyak teknisi, seperti dari Ducati, dan mantan dari Ola Electric. Keduanya tergabung dalam tim yang didedikasikan untuk motor listrik.
Baca juga: Vinales Ketahuan Melanggar Regulasi Soal Tekanan Ban di Catalunya
Bukan itu saja, Royal Enfield sudah bekerja sama dengan beberapa vendor untuk motor listrik, jadi untuk tingkat lokalisasi yang tinggi. Jadi persiapan menjelang peluncuran benar-benar disiapkan, begitu juga diler khusus.
Soal produknya, Siddharta bilang masih memikirkan soal tiga elemen, harga, berat, dan jarak tempuh. Formula yang tepat dari ketiganya masih dicari untuk motor listrik Royal Enfield nantinya.
"Kalau mau jarak tempuh, harus tambah baterai yang pasti jadi lebih mahal. Bobot juga jadi tantangan untuk motor listrik, kami masih mengerjakannya," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.