Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggak Perlu Panik bila Anak Kunci pada Mobil Matik Tak Bisa Dicabut

Kompas.com - 04/05/2024, 07:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bila dicermati, kunci kontak pada mobil matik tidak bisa sembarangan dicabut dari lubangnya. Ada syarat yang harus dipenuhi yanki memastikan kunci kontak pada posisi lock dan tuas transmisi di P.

Pabrikan merancang sistem tersebut bukan tanpa alasan, melainkan sebagai fitur keamanan pada mobil matik agar kunci tidak lepas dengan sendiri saat dikendarai.

Bila terdapat komponen yang rusak, kunci kontak tidak akan bisa dicabut meski posisi tuas transmisi sudah pada posisi P dan kunci kontak di-lock. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca juga: Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Jangan Paksa Buka Kaca


Agus Setiawan, Pemilik Sriyatin Car Ciledug, Tangerang, mengatakan, ada pengamanan yang membuat kunci kontak tidak tercabut dengan sendirinya, khususnya saat mobil sedang dioperasikan.

“Tapi bila sistem pengaman ini bermasalah, maka justru kunci kontak menjadi tidak bisa dicabut, harus dilakukan penyetelan kecil untuk membuatnya bisa bekerja normal kembali,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Agus mengatakan, terdapat tuas penyetel di bawah tuas transmisi, berupa kawat yang terhubung dengan kunci kontak, jika setelan ini berubah atau tidak pas maka anak kunci menjadi tidak bisa dicabut meski tuas transmisi sudah di P.

Baca juga: Hitung Berapa Biaya Duplikasi Kunci Mobil

Tuas transmisi Daihatsu Ayla ada huruf BKOMPAS.com/STANLY RAVEL Tuas transmisi Daihatsu Ayla ada huruf B

“Sama saja sistem masih menganggap tuas matik belum berada di posisi yang sesuai, sehingga anak kunci dibikin tidak bisa dicabut, ini normal terjadi dan sebaiknya jangan dipaksa,” ucap Agus.

Agus mengatakan, cara penyetelannya cukup mudah hanya dengan ditarik atau diulur, lantas dicari posisi mana yang paling pas dengan mencoba-coba sambil memutar anak kunci.

Jadi, anak kunci mobil tidak bisa dilepas dari rumahnya merupakan gejala yang wajar terjadi sehingga tidak perlu panik atau memaksanya hingga menyebabkan kerusakan. Cukup hubungi pihak bengkel untuk membantu mengatasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com