Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Yaris Cross, Ada Sinyal Toyota Veloz Hybrid di Indonesia

Kompas.com - 16/05/2023, 12:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia memastikan bahwa Yaris Cross Hybrid bukanlah kendaraan listrik terakhir yang diperkenalkan dan diproduksi di dalam negeri oleh Toyota. Ke depan, nantinya pilihan atas mobil ramah lingkungan bakal semakin lengkap.

Kendati belum ingin mengungkapkan produk dimaksud, namun kemungkinan besar salah satunya ialah Veloz. Alasannya, karena pengembangan mobil berkapasitas 7-penumpang itu ternyata sudah masuk perencanaan perseroan.

Demikian diungkapkan Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam ketika berbincang bersama beberapa wartawan di sela-sela peluncuran Yaris Cross di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Komponen Lokal Yaris Cross Hybrid Tembus 80 Persen

"Kita ada tiga proyek besar (dari realisasi investasi TMC sebesar Rp 27 triliun). Ada Veloz, lalu Innova Zenix, dan model ketiga yang baru diluncurkan ini (Yaris Cross)," katanya.

"Dua kan sudah kita hybrid-kan, dua kali berturut-turut. Yaah, saya mau bilang itu aja," kata Bob, diiringi tawa.

Sinyal kehadiran Veloz hybrid pun diperkuat dengan pernyataan lanjutan Bob, yang mana Toyota berencana untuk mengembangkan pasar kendaraan listrik nasional lewat kehadiran produk elektrifikasi yang bisa dijangkau masyarakat luas.

Sementara berdasarkan profil pasar otomotif di Indonesia, 70 persennya ada di segmen B atau kendaraan roda empat berharga Rp 300 juta sampai Rp 400 jutaan.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap Yaris Cross dan Yaris Cross Hybrid

"Segmen B itu menguasai sampai 70 persen dari total pasar. Apabila kita ingin meningkatkan (pasar kendaraan listrik), ini perlu diberdayakan. Supaya, kita tidak kalah dengan Thailand yang juga sedang gencar," ucap Bob.

Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy yang menyebutkan, bahwa segmen B saat ini menguasai antara 60-70 persen total pasar Indonesia.

"Khususnya yang 7-seater. Makanya bisa dilihat jika suplai awal Yaris Cross ini sedikit lebih kecil dari Innova Zenix. Karena bagaimana pun, peminat 7-seater sangat besar (Yaris Cross hanya 5-penumpang)," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan pihak TMMIN berkomitmen untuk menambah investasi sebesar Rp 27,1 triliun di Indonesia hingga 2026 mendatang.

Baca juga: Toyota Yaris Cross Bidik Anak Muda Indonesia

Investasi tersebut, diprediksi bisa mendongkrak produksi hingga 320.000 unit kendaraan, serta 440.000 unit engine dan part. Selain itu mampu menyerap 8.003 karyawan di empat pabrik yang ada di Karawang dan Sunter.

"Mereka berkomitmen untuk menambah investasinya sebesar Rp 27,1 triliun hingga tahun 2026. Maka total investasi Toyota di Indonesia akan mencapai Rp 105 triliun," ujarnya dalam acara pelepasan ekspor perdana Kijang Innova Zenix Hybrid di Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau