Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kehadirannya di Tanah Air, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mendapat sambutan yang begitu positif. Bahkan, masa tunggu atau inden multi purpose vehicle (MPV) andalan Toyota itu mencapai satu tahun sejak pemesanan.

Padahal, produk tersebut sudah dibuat di dalam negeri dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 70 persen.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, animo masyarakat terhadap Kijang Innova Zenix Hybrid memang sangat besar. Hal ini lah yang inden Innova Zenix Hybrid mengular.

Baca juga: Alasan Toyota Yaris Cross Belum Punya Harga Resmi

“Zenix Hybrid (permintaannya) sangat diluar dugaan. Dulu kita merasa komposisinya hanya 20-30 persen, tapi sekarang mencapai 70 persen. Kita coba kejar terus (produksinya), mungkin produksi hybrid dan bensin di Zenix ini sudah 50:50, tapi ternyata itu masih kurang,” ujar Anton, di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Proses pengecatan bodi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.Toyota/TMMIN Proses pengecatan bodi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.

Anton menambahkan, untuk itu pihaknya meminta bantuan kepada prinsipal untuk meningkatkan produksi hybrid hingga 70 persen. Tujuannya, untuk mempercepat inden yang sebelumnya mencapai waktu satu tahun.

“Jadi kita meminta bantuan dari prinsipal (Toyota Motor Manufacturing Indonesia/TMMIN) untuk meningkatkan produksi hybrid mencapai 70 persen, mulai bulan ini atau bulan depan,” ucap Anton.

Baca juga: Siap Ekspor, Yaris Cross Hybrid Susul Kijang Innova Zenix Hybrid

Dengan begitu, diharapkan masa inden yang sebelumnya mencapai satu tahun lebih, bisa lebih cepat menjadi hitungan bulan saja.

“Sekarang (dengan produksi 50:50) inden menjadi di bawah satu tahun. Mungkin akan lebih cepat lagi (dengan produksi hybrid 70 persen), inden bisa di bawah 6 bulan atau bahkan idealnya mengarah ke dua atau tiga bulan, lebih bagus lagi kalau bisa ready,” kata Anton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com