JAKARTA, KOMPAS.com - Performa Enea Bastianini musim ini kurang konsisten, sehingga poinnya berselisih cukup jauh dari Francesco Bagnaia yang ada di puncak klasemen. Dia pun tidak lagi mengincar gelar juara dunia MotoGP 2022.
Secara matematika, selisih 42 poin masih memiliki peluang untuk menjadi juara dunia. Tapi, Bastianini mengakui, peluangnya sangat kecil.
Baca juga: Bastianini Bertekad Raih Hasil Terbaik di Sisa 3 Balapan Terakhir
"Saya mencoba melakukan yang terbaik. Akan sangat penting untuk bisa kencang dari Jumat. Kualifikasi menjadi kunci pada MotoGP sekarang ini," ujar Bastianini, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (21/10/2022).
Bastianini menambahkan, sangat sulit jika mulai dari belakang. Ditambah lagi, untuk MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang, kondisinya sangat panas dan tekanan udara pada ban bisa meningkat.
"Tapi, saya akan coba menyelesaikan kejuaraan di peringkat ketiga. Menurut saya, Aleix (Espargaro) bisa menjadi target kami," kata pebalap Gresini Racing tersebut.
Baca juga: Rookie Ducati Sentil Bastianini yang Terlalu Mengotot dari Pecco
Bastianini mengakui, akan sulit untuk mengejar ketertinggalan poin yang dimilikinya. Namun, peringkat ketiga akan menjadi target yang cukup realistis. Aleix sendiri unggul 15 poin dari Bastianini.
"Kondisi pada MotoGP Malaysia membuatnya jadi sangat sulit, begitu pula secara fisik. Ini akan sangat menantang, tapi saya siap untuk bersaing dengan pebalap lainnya," ujarnya.
Terlepas dari targetnya, Bastianini juga yakin Bagnaia bisa mengunci gelar juara dunia pada MotoGP Malaysia. Tapi, semua tergantung dari performa Fabio Quartararo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.