Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Isi BBM Saat Truk Tangki Melakukan Pengisian Ulang di SPBU

Kompas.com - 11/10/2022, 16:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM), pemilik kendaraan pasti pernah melihat truk tangki sedang bongkar BBM atau refill di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Biasanya, SPBU akan menghentikan operasional sementara dispenser yang terhubung dengan tangki penyimpanan (tangki pendam SPBU) saat truk tangki sedang melakukan pengisian ulang bahan bakar.

Sehingga konsumen yang ingin mengisi BBM harus menunggu truk tangki selesai melakukan pengisian atau bongkar BBM.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menjelaskan, hal ini dilakukan dengan tujuan lebih kepada prosedur keselamatan dan kenyamanan konsumen saja.

Baca juga: Mengenal Aquaplaning Saat Berkendara Mobil di Musim Hujan

“(Betul) Ketika sedang melakukan pengisian dari mobil tangki ke tangki pendam SPBU, saat itu operasional SPBU dihentikan sementara sesuai dengan prosedur dan aspek safety. Ini lebih kepada memperhatikan aspek safety dan kenyamanan konsumen,” ucap Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Ilustrasi SPBU Pertamina. 

Dok. Pertamina Ilustrasi SPBU Pertamina.

Sebelumnya ada anggapan yang beredar bahwa SPBU menghentikan operasional sementara dispenser yang terhubung dengan tangki penyimpanan (tangki pendam SPBU) lantaran menghindari adanya endapan atau kotoran di dasar tangki penyimpanan.

Dikhawatirkan kotoran tersebut nantinya akan ikut tersedot dan masuk ke dalam tangki kendaraan.

Baca juga: Mengenal Aquaplaning Saat Berkendara Mobil di Musim Hujan

Namun, Eko mengatakan bahwa hal tersebut hanya mitos belaka. Sebab, lebih kepada aspek keamanan.

“Lebih ke aspek safety dan administrasi di SPBU. Kalau soal endapan atau kotoran naik itu menurut saya lebih ke mitos sepertinya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com