Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Apa Penyebab Diesel Runaway dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 29/06/2024, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diesel runaway merupakan salah satu masalah mengerikan yang dapat terjadi pada mesin diesel.

Bagi yang belum paham, diesel runaway membuat kondisi mesin berada di putaran tinggi dan menyala terus menerus walaupun sudah memutar kunci kontak ke posisi off.

Penyebabnya bisa beragam, seperti failure dari perhitungan ECU atau pompa solar rusak, kebocoran oil seal pada turbo dan secara tidak terkontrol terus mengirim bahan bakar.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP 2024, Bagnaia Masih Tercepat

Pada beberapa kasus, diesel runaway bisa terjadi sangat parah diluar kendali apapun, bahkan sampaii mesin meledak dan mobil terbakar.

Seperti unggahan dalam akun Instagram @achmad_sebechi. Pada rekaman tersebut, terlihat mobil Hyundai mengalami diesel runaway hingga mengeluarkan kepulan asap putih.

Meski hal seperti ini sudah sering terjadi, namun sejumlah warganet masih bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan pemilik kendaraan jika mobil mengalami diesel runaway?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Achmad Subechi (@achmad_subechi)

“Jangan sampai pernah terjadi di mobil Innova saya. Penyebab nya apa sih suhu? Serius nanya?,” tulis komentar @atravel9999_

“Serius nanya itu kenapa , penyebab nya apa ? Solusi nya juga gimana . Pernah liat kek gini , sampe banyak banget Asep nya , serem kalau di liat dr dekat pokok nya,” tulis akun @alfianjaidi.

Sudaryanto GM Business Communication PT. KTB mengatakan, diesel runaway umumnya terjadi pada kendaraan diesel konvensional (injection pump).

“Hal ini disebabkan pemilik tidak melakukan perawatan berkala secara teratur terutama pada fuel system. Kerusakan pada plunger, control sleeve macet, governor rusak, solenoid motor rusak,” ucap Sudaryanto, kepada Kompas.com, Kamis (28/6/2024).

Baca juga: Mobil Listrik Bekas Sulit Dijual, Mobil Listrik Baru Terus Bermunculan

Menurut Sudaryanto, ada dua hal yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan saat terjadi disel runway, yakni menutup saluran udara atau menarik solenoid valve secara manual.

Mobil diesel tidak memiliki throttle valve, maka untuk mematikannya dengan menutup saluran udara ke dalam mesin. Sementara menarik solenoid valve secara manual, untuk menutup aliran bahan bakar menuju pompa injeksi,” kata Sudaryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com