JAKARTA, KOMPAS.com - Citroen sudah mengumumkan kembali ke Indonesia. Tiga model juga akan diluncurkan tahun depan. Tapi, fokus Citroen tidak hanya akan berjualan saja.
Hadirnya Citroen di Indonesia untuk menjadi salah satu pemain di arus utama. Artinya, pabrikan asal Perancis ini ingin bertahan lebih lama di pasar otomotif nasional.
Baca juga: Citroen Bicara Peluang Pasarkan Mobil Listrik Ami di Indonesia
Andrew Nasuri, Head of Business Development Indomobil Group, mengatakan, Citroen akan mengambil langkah yang bertahap sebelum akhirnya membangun pabrik di Indonesia.
"Kami mengerti pemerintah Indonesia fokus pada perakitan lokal dan manufaktur untuk mobil, dan itu adalah salah satu fokus kami pada Citroen jika mereka ingin ke Indonesia," ujar Andrew, saat peresmian kerjasama Citroen dengan Indomobil Group, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Mereka harus berada di arah yang benar, dari segi manufaktur. Jadi, kami setuju bahwa itu adalah arah yang benar, kami berkomitmen pada arah yang dimulai dari perakitan, lokalisasi, dan manufaktur," kata Andrew.
Baca juga: Alasan Sebenarnya Citroen Kembali ke Indonesia
Saat ini, Citroen sudah memiliki banyak pabrik yang tersebar di beberapa benua. Namun, belum ada pabrik yang berdiri di kawasan Asia Tenggara.
"Komitmen dari Citroen adalah Indonesia bukan hanya negara impor, kami harus berinvestasi di Indonesia, dan mengambil langkah berikutnya," ujar Andrew.
Sebagai permulaan, Citroen akan meluncuran New C3 yang akan bersaing di segmen SUV murah, C5 Aircross sebagai model flagship, dan mobil listrik e-C4. Peluncurannya akan dilakukan pada kuartal I/2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.