SEMARANG,KOMPAS.com - Kebanyakan sepeda motor baru berbagai tipe telah dilengkapi fitur keamanan seperti anti-theft alarm dan answer back system.
Walaupun demikian, bukan berarti motor langsung 100 persen anti-maling. Kenyataannya sampai sekarang masih marak aksi pencurian di berbagai tempat tanpa mengela waktu.
Karena itu, pemilik motor dituntut agar lebih waspada dan tidak parkir sembarangan, serta menerapkan sistem keamanan tambahan.
Ada beberapa informasi yang menjelaskan salah satu cara membuat motor aman dari pencurian saat parkir adalah mengunci setang menghadap ke arah kanan.
Baca juga: Bukan Tempat Gembok, Ini Fungsi Lubang pada Rem Cakram Motor
Lantas apakah benar?
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, setang motor pada posisi belok ke kanan mempersulit ruang gerak pencuri.
"Maling akan cari cara bagaimana mencongkel rumah kunci. Kan posisi setang berbelok ke kanan ruang gerak terbatas. Mau bobol dengan menggunakan kunci-T, space juga tidak cukup," ucap Nurhadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).
Dengan posisi setang ke kiri, menurut Nurhadi, maling akan lebih leluasa membawa kabur motor korban. Alasannya, tidak ada penghalang ketika memasukkan kunci-T.
Bahkan karena lebih mudah, tak butuh waktu lama pencuri membobol kunci motor incaran dan langsung tancap gas untuk kabur.
"Teorinya kunci-T punya ruang lebih luas. Celah untuk di bobol jadi terbuka," katanya.
Baca juga: Chopper Glamor Sinaga, Berbalut Emas 24 Karat
Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana menjelaskan, kewaspadaan potensi terjadinya aksi pencurian motor wajib ditingkatkan.
"Meski bisa dikatakan mengurangi risiko pencurian motor, posisi setang belok kanan belum tentu aman. Rata-rata pencuri mempelajari dahulu sebelumnya celah yang bisa bobol," kata Sony.
Supaya aman, Sony menyarankan, pemilik motor menambah kunci pengaman ganda. Bisa model konvensional seperti gembok piringan cakram, atau pengaman modern GPS tracker dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.