Soal Mobil Listrik, Daihatsu Ikut Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bagian dari Toyota grup, Daihatsu mengikuti apa yang akan dilakukan oleh Toyota. Termasuk program mobil-mobil elektrifikasi di Indonesia.

Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, mengatakan, strategi Daihatsu sudah punya benang merah yang digariskan dari pusat.

"Pada dasarnya sebagai bagian dari Toyota grup Daihatsu mengikuti semua strateginya. Apa yang Toyota sudah gariskan kami sebagai bagian dari grup akan ikut," katanya saat peluncuran New Sirion akhir pekan lalu.

Baca juga: Insiden MotoGP Catalunya, Nakagami Lolos dari Hukuman FIM

Stanly Ravel/Kompas.com Daihatsu HyFun melantai di GIIAS 2019

"Sudah diumumkan bahwa Akio Toyoda (CEO Toyota) mobil-mobil (Toyota) sampai tahun berapa akan 100 persen listrik, termasuk juga Daihtasu," kata Sri Agung.

Untuk diketahui, dalam waktu dekat Toyota disinyalir bakal merilis Innova Hybrid. Kehadiran mobil keluarga ini akan menambah jajaran mobil hibrida Toyota tapi menyasar harga yang lebih terjangkau.

Selain itu belum lama ini Toyota juga mengungkap sosok Innova EV bertenaga listrik penuh catu daya baterai sebagai mobil nol emisi. Meski statusnya masih prototipe dalam pengembangan.

Sri Agung mengatakan Toyota grup punya rencana matang untuk terjung ke era kendaraan listrik. Adapun ke depan Daihatsu akan menyesuaikan dengan rencana yang dibuat.

Baca juga: Nissan Optimistis Mobil Listrik Semakin Diterima di Indonesia

KOMPAS.com/Stanley Ravel President of Daihatsu Motor Co Ltd Soichiro Okudaira (kedua dari kiri) meluncurkan konsep Daihatsu Hyfun, MPV hybrid murah, berstatus world premiere di GIIAS 2019.

"Elektrifikasi di sini bukan BEV saja ya, termasuk hybrid. Jadi semua sudah segaris dari Toyota grup. Kami di sini tidak berani banyak omong karena garis itu ada di kebijakan TMC," katanya.

Pun demikian soal teknologi. Sri Agung menolak bicara soal teknologi yang bakal diusung mobil elektrifikasi Daihatsu ke depan, meski diduga kuat memakai teknologi dari Toyota.

"Kita masih diskusi, kita juga belum final nanti kita sampaikan saat sudah pada titik kelihatan," kata dia.

"Pembicaraan itu sedang dibicarakan internal dengan semua pihak. Tapi kita belum bisa menyampaikan apa-apa mengenai jadwal dan lain-lain," kata Sri Agung.