JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memberikan sentuhan berbeda, biasanya pemilik mobil dan sepeda motor akan melakukan sejumlah modifikasi.
Salah satunya berkaitan dengan sektor kelistrikan, contoh seperti mengganti desain atau model lampu sein.
Namun sayang banyak pemilik kendaraan yang lantas hanya mengedepankan tampilan tanpa memperhatikan aturan juga keselamatan, seperti mengganti warna lampu sein.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, ada dua hal yang membuat orang mengganti warna lampu seinnya.
Baca juga: Sudah Tahu Kenapa Lampu Sein Kendaraan Harus Berwarna Amber?
Pertama, karena edukasi yang kurang, pengemudi mobil dan pengendara motor kerap belajar secara otodidak.
“Kedua, memang sudah tahu, namun mencari eksistensi diri dengan melanggar peraturan yang ada,” ucap Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.
Marcell mengatakan, ada hasil penelitian yang menyatakan ada saja orang yang senang dan dipuji ketika melanggar aturan.
Padahal, meski terkesan sepel, tapi mengganti warna lampu sein bisa membuat dampak merugikan, baik bagi diri sendiri dan orang lain.
“Lampu kendaraan adalah alat komunikasi. Jadi kalau diganti warnanya, nanti bisa miskomunikasi dan menimbulkan kebingungan. Bahkan akhirnya bisa mencelakai diri sendiri dan atau orang lain,” kata Marcell.
Baca juga: Begini Langkah yang Benar Cuci Jok Mobil Berlapis Bahan Fabric
Selain itu, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, warna kuning atau amber pada sein memiliki arti.
Karena itu, jika diganti dengan warna yang berbeda, ada kemungkinan bisa membingungkan pengguna jalan.
“Lampu menyala kuning artinya yang bersangkuan akan bermanuver pindah lajur atau jalur. Jika dibaca pengguna jalan lain, artinya agar berhati-hati. Kalau lampu tadi diubah warnanya, gimana pengemudi lain bisa tahu?” kata Sony kepada Kompas.com.
Persoalan warna lampu sein yang berwarna kuning merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai dan dipahami semua pengguna jalan. Dengan begitu, pemilik kendaraan tak seenaknya mengganti warnanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.