Puncak Arus Balik di Jalur Nagreg Terjadi pada H+5 Lebaran

BANDUNG, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menyebut bahwa puncak arus balik di jalur Nagreg telah terjadi pada H+5 Lebaran atau Minggu, 8 Mei 2022.

Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Jawa Barat Erik Alam mengatakan, pada H+5 sebanyak 125.000 kendaraan melintas Nagreg ke arah barat. Angka tersebut merupakan paling banyak pada momen arus balik.

"Kami prediksi H+5 ini merupakan puncak arus balik. Walaupun terdapat kebijakan anak sekolah baru masuk pada tanggal 12 Mei 2022, namun aktivitas atau rutinitas lain banyak yang tetap dilaksanakan," ujar Erik, disitat dari Antara (9/5/2022).

Baca juga: Video Pengemudi Mobil Sedan Lawan Arah, Ditegur Malah Acungkan Jari Tengah

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TMC Polresta Bandung (@tmcpolrestabandung)

Jumlah harian sebanyak 125.000 kendaraan yang melintas itu lebih banyak daripada puncak arus mudik. Erik menjelaskan puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (30/4) atau H-2 Lebaran, yakni sebanyak 121.000 kendaraan.

Selain itu, Erik juga mengatakan, arus mudik di jalur Nagreg masih terjadi hingga Selasa (3/4) atau Lebaran hari kedua.

Sebab pada hari tersebut, angka kendaraan yang melintas di Nagreg dari barat ke timur masih cukup banyak, yakni sekitar 108.000 kendaraan.

Baca juga: Orang yang Tidurnya Ngorok Tidak Disarankan Nyetir Mobil

Erik menambahkan, hingga pukul 08.00 WIB H+6 (Senin, 9/4), sudah ada 27.000 kendaraan arus balik yang melintas di Nagreg dari arah timur ke barat. Namun, ia memprediksi jumlah total harian tidak akan sebanyak pada H+5.

Hingga Senin siang, arus lalu lintas di Nagreg masih dalam kondisi lancar, khususnya bagi arus dari timur yang mengarah ke barat. Dia berharap situasi akan terus normal dan tidak ada kepadatan berarti.

"Hari ini diprediksi enggak akan sampai 125.000 seperti H+5 kemarin," kata Erik.