Dishub Banten Siapkan Skenario Cegah Kepadatan di Merak Selama Mudik 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Banten memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol menuju Pelabuhan Merak pada mudik Lebaran 2022.

Peningkatan ini diperkirakan karena adanya pembatasan kegiatan mudik dua tahun terakhir. Sehingga, setelah pemerintah resmi memperbolehkan aktivitas terkait maka peningkatan akan terjadi.

"Tahun ini kita akan fokuskan terhadap penanganan jalur tengah atau tol yang banyak dilalui oleh pemudik dibandingkan jalur arteri yang biasanya hanya pemotor saja," kata Kadishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Alasan Mobil Mewah Masih Butuh Upgrade Audio Standar

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Gerbang tol Merak, Banten, Selasa (21/5/2019). Pekerjaan pelebaran jalan di ruas tol Tangerang - Merak dimulai dari KM 39 hingga KM 51 dan dijadwalkan rampung pada September 2019 merupakan titia Irawan kemacetan saat mudik lebaran.

Dia mengatakan Banten akan menjadi pusat pelimpahan pemudik menuju Pulau Sumatera melalui Merak. Dia mengatakan ada sejumlah skenario untuk mengatasi macet menuju Pelabuhan Merak saat mudik Lebaran.

Pertama, Dishub akan menggunakan Jalan Cikuasa Atas untuk kantong kendaraan dari arah tol ke pelabuhan. Ini dilakukan agar tak ada antrean panjang menuju dermaga yang tersedia.

"Jalan Cikuasa Atas untuk kantong parkir yang akan menuju pelabuhan dan kendaraan yang prioritas lewat jalan bawah," ujarnya.

Baca juga: Ini 5 Lokasi Pos Pemeriksaan Pemudik di Bali

KOMPAS.com/GALIH PRADIPTA Ilustrasi mudik gratis.

"Musim mudik Lebaran itu kami minta ditambah mencapai 140 trip setiap harinya," tambahnya.

Lantas, akan didirikan juga posko yang dibuat bersama Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.

Posko ini juga berfungsi untuk pengawasan mudik dan pengawasan lokasi wisata yang ada di beberapa daerah di Banten seperti Anyer, Serang dan Carita di Pandeglang.