JEREZ, KOMPAS.com - Managing Director Yamaha Factory MotoGP, Lin Jarvis, mempunyai target untuk mengundurkan diri setelah lebih dari 20 tahun bekerja untuk Yamaha.
Jarvis yang kini berumur 64 tahun, mengumumkan bahwa dalam tiga atau empat tahun dia akan mengucapkan selamat tinggal pada dunia balap dan Yamaha.
"Aku lelah," kata Jarvis mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Kenali Bedanya, Ini Arti Kode SAE dan API pada Pelumas Kendaraan
“Pandemi virus corona memberi kami banyak pekerjaan tambahan. Pada saat yang sama, beberapa kesenangan hilang. Kami tidak bisa lagi pergi ke restoran, ada banyak batasan dan kami tidak bisa lagi mengundang tamu,” ucapnya.
Namun sebelum dia pensiun, salah satu tokoh sentral di Yamaha ini ingin mencetak sejarah terakhir.
Selama 20 tahun bersama Yamaha di kelas premier, Jarvis telah merasakan bekerja dengan juara sekaliber Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo.
Baca juga: Prediksi Tren Mobil dan Fokus Honda pada 2022
Jarvis memenangkan lima gelar bersama Rossi dan tiga bersama Lorenzo. Adapun yang terakhir ialah Fabio Quartararo pada 2021. Sehingga total sembilan gelar.
"Gelar Fabio, dalam arti tertentu, adalah hadiah untuk upaya itu," kata Jarvis.
“Saya masih termotivasi untuk melakukan pekerjaan saya. Tetapi hasil yang baik adalah kuncinya. Saya 64 dan saya memiliki tiga atau empat tahun lagi, saya pikir. Target saya adalah mendapatkan sepuluh gelar,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.