JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif roda empat di Indonesia sudah memulai masa pemulihan pada 2021 ini. Ada harapan di tahun berikutnya penjualan mobil bisa lebih meningkat.
Proyeksi tersebut diungkapkan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara dalam diskusi virtual, Kamis (23/12/2021).
"Dari kondisi ini, diproyeksikan tahun 2022 itu kita inginnya lebih. Namun dengan berbagai asumsi pertimbangan, kita proyeksikan tahun 2022 penjualan yang akan datang bisa di kisaran 900.000 unit domestik," ucap Kukuh.
Baca juga: Daftar MPV Murah Terlaris Sepanjang November 2021
Angka tersebut terbilang besar mengingat target penjualan mobil di 2021 dipatok pada angka 750.000 unit. Dengan kata lain, target untuk tahun depan naik hingga 22 persen.
Gaikindo percaya diri target penjualan di 2022 bisa tercapai. Berkaca pada tahun ini, penjualan mobil domestik sepanjang Januari-November 2021 sudah menembus angka 790.000 alias melampaui target yang dipasang.
"Kita proyeksikan semula 750.000. Namun sampai November ini, dari Januari sampai November, penjualan domestik telah mencapai 790.000 unit sementara produksi kita sudah tembus 1 juta unit," kata Kukuh melanjutkan.
Baca juga: Mirip NMAX, Intip Calon Skuter Listrik Baru Yamaha
Hal tersebut tidak bisa lepas dari eksistensi insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah sejak Maret 2021. Terbukti berkat kebijakan ini, penjualan mobil pada Maret-November 2021 menyentuh angka 668.413 unit, naik 66,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Bukan cuma itu, aktivitas ekspor mobil juga mulai membaik. Di 2021 ini, penjualan mobil ke luar negeri naik 29,5 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 267.244 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.