Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Biaya Perbaikan Mobil Daihatsu yang Terendam Banjir

Kompas.com - 21/12/2021, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa daerah kembali dilanda banjir, karena hujan deras yang melanda. Kondisi ini tentu dapat membuat mobil yang terendam mengalami kerusakan.

Untuk biaya perbaikan, tentunya tergantung dari tingkat kerusakan. Tapi, di bengkel resmi, seperti Daihatsu, sudah memiliki estimasi biayanya.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, mobil yang terdampak akan dilihat dulu kondisinya seperti apa, air masuk sampai setinggi apa.

Baca juga: Jangan Modal Nekat, Simak Batas Ketinggian Mobil Bisa Menerjang Banjir

"Karena ada paket berdasarkan level biasanya khusus untuk mobil yang terendam banjir," ujar Bambang, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo)

Biasanya, Bambang menambahkan, Daihatsu memiliki dua metode perbaikan, yakni menghilangkan bekas banjir dan mengganti beberapa suku cadang yang memang perlu diganti.

Bila hanya terendam sampai bagian dek bawah, maka hanya perlu dibersihkan saja dengan kisaran biaya Rp 800.000. Tapi, proses pengerjaannya cukup memakan waktu, karena tergantung keringnya.

Bila air masuk sampai bagian interior dan mengenai jok, biaya yang diperlukan lebih besar lagi. Contohnya Xenia, biaya pembersihan dan pengeringan di kisaran Rp 1 jutaan. Sementara untuk penggantian jok baru, biayanya bisa mencapai Rp 6 juta untuk tiga baris.

Baca juga: Sejauh Mana Mobil Listrik Bisa Terabas Banjir

"Untuk jok kalau kendaraan bekas banjir, walau masih bisa dipakai pasti ada efek negatifnya. Seperti busa yang lebih mendam, bau, dan tidak senyaman seperti awal," kata Bambang.

Ilustrasi mobil kebanjiran. DOK. Shutterstock Ilustrasi mobil kebanjiran.

Bambang mengatakan, biasanya orang lebih memilih membersihkan dibandingkan ganti baru, karena mengejar fungsinya serta menekan pengeluaran yang lebih mahal.

Bila air sampai merendam sektor mesin, biaya yang harus dikeluarkan jelas lebih besar lagi. Sebab, ada beberapa komponen juga yang disarankan untuk diganti.

Tentunya, oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi, yang sudah bercampur dengan air harus diganti dengan yang baru. Tapi, tergantung juga seberapa parah air yang masuk ke mesin. Apalagi jika terendam dalam waktu lama, mesin wajib dikuras untuk pembersihan.

Ilustrasi mobil melewati banjirKompas.com/Aditya Maulana Ilustrasi mobil melewati banjir

Biaya akan semakin membengkak jika air sampai merendam sektor kelistrikan, khususnya Electronic Control Unit (ECU). Untuk pemilik Xenia, biaya perbaikan ECU mencapai Rp 2,8 juta, di luar ongkos jasa.

"Estimasinya bisa lebih, karena semua itu belum termasuk dengan ongkos jasa ya, baru kisaran pergantian dan pembersihannya saja," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com