Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengemudi Sambil Pakai Peta Digital

Kompas.com - 15/10/2021, 11:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengemudi menuju tempat yang belum pernah dikunjungi atau lupa akan rute yang harus dilalui, pengemudi umumnya akan menggunakan aplikasi peta digital seperti Google Maps dan Waze pada ponselnya sebagai alat penunjuk arah.

Namun, masih kerap ditemui keluhan sebagian pengemudi yang merasa disasarkan oleh aplikasi peta digital. Sebab rute yang ditunjukkan oleh aplikasi berujung pada jalan sempit atau jalur yang tidak bisa dilalui.

Menanggapi fenomena tersebut, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan pentingnya mempelajari rute yang akan dilewati sebelum memulai perjalanan.

Baca juga: Bendung Calon Avanza-Xenia Baru, Mitsubishi Siapkan Xpander Facelift

“Jadi sebelum jalan penting untuk melakukan rencana perjalanan, bisa dengan membuka Google Maps dan melihat rute yang disarankan, kemudian coba lihat area-area yang akan dilewati melalui foto 360 yang disediakan Google Maps,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dengan melihat peta sebelum melakukan perjalanan, pengemudi dapat mempelajari dan mengetahui jalur mana yang akan dilewati.

Tidak lupa, aktifkan juga fitur pada aplikasi peta digital yang menunjukkan jalur sesuai kendaraan yang dinaiki. Sebab terkadang jalur yang ditunjukkan akan berbeda untuk jenis kendaraan yang berbeda pula.

Pengemudi juga perlu menghafal daerah-daerah yang akan dilewati dalam rute perjalanan. Ingat pula titik lokasi tertentu sebagai patokan. Jadi, jangan sepenuhnya menyerahkan navigasi kepada aplikasi.

Baca juga: Bocoran Xpander Terbaru, Begini Ubahannya sejak Meluncur

Marcell pun menyarankan untuk menggunakan lebih dari 1 ponsel dengan aplikasi peta digital yang berbeda sebagai langkah antisipasi jika salah satu ponsel atau aplikasi mengalami gangguan teknis, misalnya seperti kehilangan sinyal.

Penggunaan lebih dari 1 aplikasi peta digital juga bisa mencegah pengemudi disasarkan aplikasi melewati jalan sempit atau jalur yang tidak bisa dilalui.

"Saat di jalan, jangan hanya mengandalkan 1 aplikasi, terutama bila diarahkan ke jalan yang kecil. Coba gunakan 2 aplikasi, misalnya 1 Waze dan 1 lagi Google Maps, sehingga ada pembanding,” ucap Marcell menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau