Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Konsep Sirkuit Sentul dan Mandalika

Kompas.com - 15/10/2021, 10:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com – Gelaran World Superbike (WSBK) akan segera dilaksanakan di The Mandalika Street Circuit pada November 2021. Gelaran ini menjadi salah satu event balap internasional yang kembali diselenggarakan di Indonesia.

Berbicara soal event balap internasional, ada satu sirkuit di Indonesia yang juga pernah mengadakannya, yaitu Sirkuit Sentul di Kabupaten Bogor. Misalnya seperti tahun 1990-an, di mana gelaran MotoGP pernah dilakukan di Sirkuit Sentul.

Lalu dari dua sirkuit internasional ini, apa saja perbedaan diantara keduanya?

Baca juga: Jokowi Bilang Sebentar Lagi Mobil Listrik Buatan Indonesia Mulai Masif

Ilustrasi One Make Race Honda Jazz di Sirkuit SentulIstimewa Ilustrasi One Make Race Honda Jazz di Sirkuit Sentul

Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi kedua sirkuit. Secara umum, Sirkuit Mandalika memiliki konsep street circuit, sedangkan Sirkuit Sentul bukan, atau sirkuit pada umumnya.

Dyan Dilato, Head of Operations – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelaskan, street circuit artinya, jika tidak dipakai balap, sirkuit bisa diakses oleh masyarakat, menjadi jalanan umum.

“Konsep street circuit, kalau tidak ada balap, artinya ini adalah kawasan pariwisata. Nanti masyarakat bisa jogging atau jalan, jadi di-develop sisi pariwisatanya supaya semua orang itu bisa tahu, merasakan di dalam trek,” ucap Dyan di Mandalika, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Mitsubishi Komentari Bocoran Foto Xpander Facelift

Sirkuit Mandalika juga memiliki beberapa area trek lain selain jalanan utama. Jadi di dalam sirkuit, ada lintasan inner dan outer yang bisa diakses masyarakat saat tidak ada balapan.

Sedangkan untuk di Sirkuit Sentul, dibuat sebagaimana sirkuit, tidak sembarangan orang masuk ke dalam lintasan. Selain itu, di trek Sentul juga tidak ada bagian inner atau outer seperti di Mandalika, hanya ada service road.

Selanjutnya, karena memakai konsep street circuit, berbagai fasilitas penunjang seperti medical center dan pit building dibuat secara modular. Jadi ketika sedang tidak ada event balap, pit building bisa dibongkar.

Proses pembangunan Sirkuit MandalikaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Proses pembangunan Sirkuit Mandalika

Jika dibandingkan dengan Sirkuit Sentul, pit building merupakan sebuah gedung yang tidak bisa dibongkar-pasang. Jadi keberadaannya sudah pasti, tidak bisa dipindah-pindah seperti di Sirkuit Mandalika.

Untuk akses ke sirkuit, sebenarnya belum bisa dibandingkan, mengingat bagian luar Sirkuit Mandalika masih belum rampung dan banyak pengerjaan. Jika berbicara mengenai layout sirkuit, tentu sangat berbeda antara Mandalika dan Sentul.

Namun pada bahasan kali ini, hanya dibahas perbedaan utama antara Mandalika yang punya konsep street circuit dengan Sirkuit Sentul yang hadir lebih dulu di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau