Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Higer Akan Rakit Bus Listrik di Indonesia Secara CKD

Kompas.com - 12/09/2021, 10:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Higer Maju Indonesia (HMI) baru saja melakukan uji coba bus listrik bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Jumat (10/9/2021).

Bus listrik merek Higer ini akan diuji coba mengisi rute Blok M – Balai Kota selama tiga bulan. Baru satu unit bus listrik merek Higer yang digunakan untuk uji coba ini.

Bus listrik Higer ini sebenarnya sudah hadir di Indonesia ari akhir tahun 2019, namun baru sekarang diuji coba oleh Transjakarta.

Unit yang digunakan adalah model low floor dengan panjang 12 meter yang memiliki kapasitas 34 tempat duduk.

Baca juga: Daihatsu Kembangkan Terios, Siap Tampil 17 September 2021

Bus ini masih didatangkan secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari China. Lalu apakah ke depannya bus ini bisa dirakit oleh karoseri di Indonesia?

Antonius R Iswanto, Direktur Utama PT HMI mengatakan, rencana ke depannya adalah melakukan CKD atau Completely Knocked Down di Indonesia dan memakai karoseri lokal.

“Untuk awal kita memang mendatangkan secara CBU, karena untuk CKD kan membutuhkan waktu. Nanti setelah CKD, pelan-pelan komponen lokal kita gunakan, untuk meningkatkan TKDN,” ucap Antonius saat ditemui di Jakarta, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Baterai Baru Toyota Untuk Mobil Listrik Diklaim Bertahan 10 Tahun

Antonius juga berharap, regulasi mengenai bea masuk bus listrik di Indonesia bisa berubah. Karena sampai sekarang, bea masuk bus listrik secara utuh memang lebih murah dibanding sasis saja.

“Kita juga berharap aturan ini berubah, karena kita bernecana untuk CKD di Indonesia. Jadi untuk bea masuk komponen ini diharapkan bisa lebih rendah untuk kita dukung industri dalam negeri,” kata Antonius.

Rencananya, awal tahun depan PT HMI akan merakit bus listriknya di Indonesia. Untuk saat ini, Antonius mengatakan masih dalam perundingan dan dari Higer China mendukung untuk melakukan CKD di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau