Pemilik Mobil Baru, Ini 16 Komponen yang Diperiksa Saat Servis Pertama

JAKARTA, KOMPAS.com - Servis pertama mobil baru dilakukan satu bulan setelah pemakaian, atau pada 1.000 kilometer. Demi kenyamanan dan keamana berkendara, baiknya jangan tinggalkan fase awal dari perawatan rutin ini.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, servis pertama dilakukan untuk memastikan, bahwa komponen mobil tersebut berjalan dengan sebagaimana mestinya dan tidak terjadi kendala yang berarti.

“Pada dasarnya untuk pengecekkan, apakah ada malfungsi atau kelainan termasuk mesin, rem dan komponen lainnya,” ucap didi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Meski begitu, masih ada juga beberapa konsumen yang meminta untuk melakukan penggantian oli mesinnya. Itu tidak masalah dan pihak dealer hanya mengikuti saja.

Baca juga: Terjadi Lagi, Kecelakaan Akibat Menyalip di Tikungan

Setidaknya ada 16 komponen yang mengalami pemeriksaan pada servis pertama mobil baru. Berikut detailnya:

1. Komponen tali kipas
2. Pemeriksaan oli mesin
3. Selang-selang dan persambungan sistem pendingin dan heater
4. Cairan pendingin mesin
5. Pipa-pipa gas buang dan dudukannya
6. Baterai
7. Pedal kopling
8. Pedal rem dan fungsi rem parkir
9. Minyak rem
10. Minyak kopling
11. Minyak power steering
12. Suspensi depan dan belakang
13. Kondisi ban-ban dan tekanan pompanya (termasuk ban serep)
14. Semua lampu, klakson, penghapus dan pembasuh kaca depan
15. Kencangkan mur dan baut-baut pada sasis bodi
16. Pemeriksaan kecukupan isi cairan air conditioner (AC) atau pendingin udara.

Foto: Istimewa Bengkel resmi Auto2000

Baca juga: Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Resmi Dibuka, Masih Gratis

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menambahkan, servis pertama itu wajib dilakukan dan sebaiknya tidak dilewatkan oleh pemilik kendaraan. Pasalnya, ini juga menjadi syarat dari garansi yang diberlakukan.

“Tidak boleh terlewat, karena ini pertama syarat warranty, kemudian kedua pengecekan komponen dan fungsi. Jadi harus dilakukan dan tetap harus diservis, meski belum ada proses penggantian suku cadang yang sifatnya rutin,” kata Suparna.

Oleh sebab itu, sebaiknya jangan lewatkan servis pertama untuk mobil yang baru saja dibeli. Bahkan, jika ada komponen yang tidak berfungsi maksimal, bisa terdeteksi sejak dini, sebelum merembet menjadi lebih parah.