JAKARTA, KOMPAS.com – Para pengendara yang melewati ruas Jalan Tol Serpong-Cinere diimbau mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan.
Sebab, pihak yang berwenang masih menangani longsornya tebing atau Dinding Penahan Tanah (DPT) pembatas di pinggir jalan Tol Serpong-Cinere arah ke GT Limo Utama sepanjang kurang lebih 25 meter.
“Sampai dengan saat ini PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola Ruas Tol Serpong-Cinere terus melakukan upaya penanganan dampak dari DPT yang mengalami longsor,” ujar Mirza Nurul Handayani, Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11/2024).
Baca juga: Mulai 1 November BPJS Jadi Syarat Bikin SIM, Bagaimana kalau Iuran Nunggak?
Longsor di Jalan Tol Cinere - Serpong Jaya Akibat Hujan Deras, Petugas PJR Alihkan Arus Lalu Lintas Demi Keamanan
Hujan deras mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya pada Sabtu, 2 Oktober 2024, menyebabkan terjadinya longsor di tanggul ruas Tol Cinere - Serpong Jaya (CSJ)… pic.twitter.com/Ril40UXFvR
— KorlantasPolri.Ntmc (@NTMCLantasPolri) November 2, 2024
“Serta melakukan pengaturan agar lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tetap dapat berjalan,” kata dia.
Untuk mengamankan pengguna jalan, sejak Sabtu (2/11/2024) malam telah dilakukan Pemasangan Moveable Concrete Barrier (MCB) sebagai pembatas dan proteksi area kejadian dari pengguna jalan.
Penanganan dilanjutkan dengan pembongkaran sisa DPT yang longsor sepanjang 25 meter dan DPT yang sudah dalam posisi miring sepanjang 12,5 meter baik di sisi kiri dan kanan DPT.
Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Malaysia 2024, Martin dan Bagnaia Selisih 24 Poin
Setelah selesai proses pembongkaran, akan dilanjutkan dengan perkuatan lereng dengan menggunakan Cerucuk Bambu dan pemasangan shoring untuk perkuatan pada DPT yang masih berdiri dan tidak terdampak.
Menurutnya, penanganan permanen akan dilakukan setelah hasil evaluasi dan kajian teknis selesai dilakukan.
“Pengguna jalan yang melintas diimbau agar berhati-hati dan mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan. Antisipasi arah perjalanan untuk menghindari kepadatan,” ucap Mirza.
Baca juga: Uji Coba BPJS Jadi Syarat Bikin SIM, Bagaimana kalau Tidak Punya?
Sementara itu, Kainduk PJR BSD Korlantas Polri, Kompol Inggit Widyasari mengatakan, pihaknya telah memasang rambu selang panjang sebagai langkah awal pengamanan.
“Arus lalu lintas pasca longsor di KM 35+200 sudah mengalami kepadatan mengarah GT Limo,” ujar Inggit di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
“Kami akan memasang rambu selang panjang untuk mengatur masyarakat agar tidak menggunakan lajur satu dan bahu jalan karena ada kemungkinan longsor susulan,” kata dia.
Baca juga: Hasil MotoGP Malaysia 2024, Bagnaia Juara Martin Kedua
Telah terjadi Longsor di KM 35.200-A Tol Cinere - Serpong dikarenakan hujan yg cukup lebat mengakibatkan tanggul jalan tol jebol. Saat ini masih dalam penanganan petugas dan arus lalin di sekitar lokasi terpantau padat. pic.twitter.com/qQb3MHwsWP
— KorlantasPolri.Ntmc (@NTMCLantasPolri) November 2, 2024
Sebagai langkah pencegahan tambahan, tanah sisa dari lereng tanggul yang longsor telah ditutup sementara untuk mencegah longsoran lebih lanjut.
Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, mobil penerangan telah disiagakan untuk memastikan visibilitas yang baik pada malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.