Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Risiko Pakai Busi Imitasi pada Sepeda Motor

Kompas.com - 04/11/2024, 17:21 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi adalah komponen vital yang mendukung sistem pembakaran dalam mesin sepeda motor.

Meski harganya lebih murah, busi imitasi ternyata berpotensi menimbulkan berbagai risiko pada performa dan keamanan kendaraan.

Busi imitasi umumnya dibuat dari bahan berkualitas rendah dan tidak memenuhi standar pabrikan, yang dapat menimbulkan masalah pada mesin jika digunakan dalam jangka panjang.

Baca juga: Penjualan Motor Listrik TVS iQube S Ditarget Capai 150 Unit

Purnomo, seorang mekanik berpengalaman yang memiliki Tamaro Motor di Jakarta Barat, menjelaskan bahwa busi imitasi biasanya memiliki daya tahan lebih pendek dan tidak mampu menghantarkan percikan api secara optimal.

“Busi imitasi sering kali cepat aus atau rusak, sehingga pembakaran di ruang mesin tidak sempurna. Ini dapat membuat motor lebih boros bahan bakar, bahkan menyebabkan mesin tersendat atau mati mendadak,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Kondisi fisik busi motor matik sudah waktunya gantiKompas.com Kondisi fisik busi motor matik sudah waktunya ganti

Selain itu, busi imitasi berisiko merusak komponen lain di dalam mesin. Menurut Purnomo, busi palsu tidak memiliki isolator yang baik, sehingga percikan api bisa bocor dan merusak komponen kelistrikan di sekitarnya.

"Biasanya, kerusakannya seperti korslet pada sistem pengapian," kata dia.

Untuk mencegah kerusakan yang lebih besar, Purnomo menyarankan agar pengendara memilih busi dari toko yang terpercaya dan lebih mengutamakan kualitas daripada harga murah.

Baca juga: Moreno Soeprapto Juara Balap Porsche di Mandalika

"Beli mahalan sedikit lebih baik ketimbang harus merepotkan diri sendiri," kata Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau