Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Akui Terlalu Banyak Melakukan Kesalahan di Musim Ini

Kompas.com - 04/11/2024, 18:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Ducati mengakui banyak melakukan kesalahan di musim ini. Pasalnya, meski meraih banyak kemenangan melalui Francesco Bagnaia, tapi Bagnaia saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2024.

Musim ini, Bagnaia sudah meraih enam kemenangan pada sprint race dan sepuluh kemenangan pada balapan utama. Tapi, Bagnaia saat ini masih tertinggal 24 poin dari Jorge Martin yang berada di puncak klasemen sementara.

Baca juga: Gresini Racing Konsisten Naik Podium, Pebalapnya Nyaman dengan Ducati

Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati, mengatakan, penting bagi Bagnaia dan Ducati untuk meminimalkan kesalahan untuk mengatasi Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengangkat trofi kemenangannya di podium pertama usai balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 6 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP)AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, mengangkat trofi kemenangannya di podium pertama usai balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 6 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP)

“Pada akhirnya, bila saya harus mengatakan apa yang sedikit mengganggu saya adalah bahwa Pecco telah memenangkan setengah balapan dan berada di urutan kedua dalam kejuaraan. Ini adalah sesuatu yang harus dan wajib membuat kami berpikir untuk masa depan,” ujar Tardozzi, dikutip dari Motorsport.com, Senin (4/11/2024).

“Kami telah melakukan terlalu banyak kesalahan dalam balapan, tidak boleh seperti itu dalam waktu dekat. Tapi memiliki pebalap yang telah memenangkan setengah dari balapan adalah sesuatu yang penting," kata Tardozzi.

Momen pebalap Pramac Racing, Jorge Martin (tengah), berada di atas podium bersama Pedro Acosta (kiri) dan Francesco Bagnaia usai balapan utama MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).KOMPAS.com/Sem Bagaskara Momen pebalap Pramac Racing, Jorge Martin (tengah), berada di atas podium bersama Pedro Acosta (kiri) dan Francesco Bagnaia usai balapan utama MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Bos Ducati Sebut Bagnaia Ungguli Casey Stoner

Tardozzi mengatakan, dengan sepuluh kemenangan yang sudah diraih musim ini, Bagnaia sudah mencatatkan sejarah. Dia bahkan sudah mengalahkan rekor Casey Stoner sebagai pebalap Ducati yang meraih kemenangan terbanyak.

Bagnaia sudah meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2022 dan 2023. Tahun ini, dia mengejar untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Jika Bagnaia sukses, maka sejarah baru bagi Ducati dan MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau