Tips Melintas di Persimpangan Jalan, Jangan Pernah Merasa Aman

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan di jalan raya memang bisa terjadi kapan saja. Salah satu lokasi yang sering terjadi kecelakaan adalah di persimpangan.

Misalnya seperti video kecelakaan yang diunggah oleh akun Instagram Dashcam Indonesia. Pada video tersebut, terlihat seorang pengendara motor yang tertabrak mobil ketika melewati persimpangan.

Dalam keterangan video tersebut, mobil diduga menerobos lampu merah dan pengendara motor tidak sadar akan keberadaan mobil tersebut. Sehingga tabrakan tidak bisa dihindari, namun dari video tersebut terlihat pengendara motor masih sadar dan mengalami luka sedang.

Baca juga: Angkutan Umum Ilegal Ikut Menyumbang Penyebaran Covid-19

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, harus dipahami bahwa persimpangan adalah titik pertemuan kendaraan dari arah yang berbeda-beda.

“Persimpangan punya blind spot yang besar, licin, dan banyak pengendara yang ngeblong dengan alasan tanggung. Jadi persimpangan itu risiko kecelakaannya tiga kali lebih tinggi,” ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Sony mengatakan, agar tetap waspada di persimpangan, tanam kebiasaan untuk melihat rambu-rambu yang ada di persimpangan, salah satunya lampu merah. Biasakan juga mengurangi kecepatan di persimpangan sekalipun jalanan kosong.

Baca juga: Dua Model Angkutan Umum Ilegal dan Kerugian buat Penumpang

“Saat akan bergerak maju, pastikan lalu lintas aman (clear) untuk dilalui dan jangan memaksakan diri atau berasumsi orang lain akan memberikan jalan,” kata Sony.

Ketika berhenti di persimpangan juga jangan merasa aman. Mata pengendara tetap melihat sekeliling, bahkan area di belakang untuk menjaga kewaspadaan.