Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Bisa Naik Motor, Begini Teknik Pengereman yang Aman

Kompas.com - 23/07/2021, 18:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor bisa dilakukan oleh siapa saja dengan latihan yang baik dan benar. Untuk pengendara yang baru bisa naik motor alias pemula, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah teknik pengereman, khususnya menggunakan rem depan. Untuk pengendara pemula, disarankan untuk menggunakan empat jari saat menarik tuas rem.

Baca juga: Hilangkan Kebiasaan Salah Naik Motor, Menaruh Jari di Tuas Rem

"Pertimbangan menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar pemula lebih yakin saat mengurangi kecepatannya," ujar Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Jari di tuas remtribunnews.com Jari di tuas rem

Sony menambahkan, menarik tuas rem dengan empat jari dilakukan agar yakin tidak meleset. Sebab, jika hanya satu jari, jika jari terpeleset, pasti panik dan berujung tabrakan.

Menurut Sony, bisa juga dengan menggunakan dua jari atau tiga jari. Asalkan, tidak hanya mengandalkan satu jari saja.

Menurutnya, teknik mengerem dengan lebih dari satu jari lebih kepada keamanan dan faktor kebiasaan.

Baca juga: Alasan Ujung Tuas Rem dan Kopling pada Motor Membulat

“Ketika mengerem dengan empat jari, gas ditutup dengan sempurna. Hal ini juga bisa dilakukan untuk membuat kebiasaan keempat jari tidak stand by di handle rem,” kata Sony.

Begitu pula dengan skuter matik (skutik) yang tuas rem belakang ada di bagian kiri setang. Jika jari selalu diletakkan di tuas rem, kebiasaan ini dapat membuat pengendara jadi agresif. Akibatnya, roller pada komponen CVT jadi cepat aus dan akhirnya motor jadi bergetar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau