SEMARANG, KOMPAS.com - Kebiasaan buruk pengendara sepeda motor, yaitu suka menempelkan jari tangan pada tuas rem.
Padahal, kebiasaan tersebut justru salah dan bisa berbahaya tidak hanya bagi pengendara itu sendiri tetapi pengguna jalan lainnya.
Pasalnya, jika jari menempel pada tuas rem maka refleks pengendara terhadap objek yang bergerak di depannya akan terlalu cepat.
Bukan tidak mungkin reflek tersebut justru bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan yang tidak pernah disadari oleh pengendara itu sendiri.
Baca juga: Blokir STNK Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya
Selain berbahaya, ternyata jari “menggandul” di tuas rem juga menyebabkan sejumlah efek buruk terhadap komponen kendaraan roda dua.
Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, mengatakan, setidaknya ada tiga efek yang akan ditimbulkan jika pengendara terbiasa menempelkan jari pada tuas rem.
“Yang pertama adalah kampas rem akan cepat habis,” ujar Reza kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Hal ini terjadi karena secara tidak sadar kampas akan terus menekan cakram atau pun tromol untuk rem belakang.
Meski tekanan yang terjadi hanya sedikit, tetapi jika hal ini berlangsung lama bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kampas terus tergores dan membuatnya cepat menipis.
“Efek yang kedua adalah membuat piringan cakram atau tromol menjadi gosong (seperti terbakar),” katanya.
Baca juga: Kendaraan yang Sudah Dijual Sebaiknya Langsung Blokir STNK, Ini Alasannya
Kampas yang terus menekan cakram atau pun tromol rem belakan akan menimbulkan panas berlebih.
Kondisi ini tentunya akan berdampak pada komponen cakram atau pun tromol belakang sepeda motor. Secara tidak sadar akan tercium bau gosong karena tingkat panas yang berlebih.
Tidak jarang ditemui rem tromol belakang pada sepeda motor terlihat menguning atau gosong lantaran karena kebiasaan menekan rem.
Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya
“Dan efek buruk yang terakhir tentu saja membuat konsumsi bahan bakar akan semakin boros,” tuturnya.
Hal ini disebabkan karena laju kendaraan tidak bisa 100 persen lantaran tertahan oleh tekanan rem karena jari atau pun kaki menempel tuas rem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.