MADRAS, KOMPAS.com - Mencopot kaca spion sepeda motor merupakan tindakan salah, tapi jadi lazim dilakukan pemilik kendaraan. Tapi, kini jika hal itu dilakukan di India maka dapat menghanguskan garansi sepeda motor.
Hasil putusan Pengadilan Tinggi Madras, yang dipimpin oleh Ketua Hakim Sanjib Banerjee dan Hakim Senthilkumar Ramamoorthy, memutuskan garansi hilang jika dua spion dicopot karena alasan estetika.
Baca juga: 28.595 unit Kendaraan Diputar Balik di Bali Selama PPKM Darurat
Pengadilan juga telah mengeluarkan arahan kepada Komisaris Transportasi Tamil Nadu, memberikan perintah kepada semua diler motor untuk memperingatkan konsumen.
Melansir Rushlane, ke depan diler motor harus memberikan edukasi kepada konsumen bahwa garansi akan batal jika melepas spion setelah pembelian.
Selain mengugurkan garansi, pengendara yang mengendarai motor tanpa kaca spion juga harus membayar denda sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp 971.000.
Baca juga: PPKM Level 4, Penyekatan Jalan Belum Berubah
Adapun bagi pelanggar yang kedapatan mengulanginya lagi maka dendanya bertambah tiga kali lipat menjadi 1,5 juta rupee atau sekitar Rp 2,9 juta.
Peraturan tegas ini dilakukan karena mencopot spion dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Sebab pengendara motor jadi lalai saat berada di jalan raya.
Menurut statistik di India, banyak kecelakaan motor terjadi karena pengendara motor tidak dapat melihat dengan jelas lalu lintas yang mendekat dari arah belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.