Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Terminal Bus AKAP Melonjak

Kompas.com - 23/05/2021, 17:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah penumpang di sejumlah terminal mulai mengalami kenaikan setelah masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.

Tercatat pada 18-21 Mei 2021, terjadi kenaikan jumlah keberangkatan penumpang AKAP di Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal Baranangsiang Bogor.

Sementara khusus untuk terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan tidak terjadi kenaikan. Peningkatan terjadi dengan asumsi dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang pada masa normal yaitu pada bulan Januari - Maret 2021.

Baca juga: 4 Motor Yamaha yang Punya Nafas Pendek di Indoensia

Suasana terminal bus Blitar, Selasa (20/4/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Suasana terminal bus Blitar, Selasa (20/4/2021)

Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, mengatakan, kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP sebesar 8,87 persen tercatat di Terminal Baranangsiang Bogor.

Adapun di Terminal Poris Plawad Tangerang mengalami peningkatan hingga 74 persen. Sedangkan di Terminal Jatijajar Depok mencapai 60 persen peningkatannya.

Khusus untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Polana menjelaskan tidak terdapat adanya kenaikan jumlah penumpang pada terminal ini.

Baca juga: Cek Harga Toyota Avanza Bekas Tahun Tua di Akhir Mei 2021

Kondisi Terminal Bus Anjuk Ladang Nganjuk yang mulai sepi pengunjung, Rabu (5/5/2021).KOMPAS.COM/USMAN HADI Kondisi Terminal Bus Anjuk Ladang Nganjuk yang mulai sepi pengunjung, Rabu (5/5/2021).

“Rata-rata penumpang harian sepanjang Januari s.d. Maret dibandingkan dengan jumlah penumpang rata-rata per hari pasca beroperasinya kembali layanan AKAP setelah masa peniadaan mudik jumlahnya sama yaitu sebanyak 38 penumpang setiap harinya,” ujar Polana, dalam keterangan resmi (23/5/2021).

Terkait perbandingan kedatangan penumpang AKAP pada masa setelah peniadaan mudik Polana menjelaskan bahwa untuk Terminal Jatijajar Depok dan terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan tidak terjadi perbedaan yang signifikan.

“Untuk Terminal Jatijajar Depok rata-rata setiap harinya melayani 18 penumpang kedatangan sedangkan Terminal Pondok Cabe kurang lebih 14 orang per hari,” ungkap Polana.

Baca juga: Kenali Arti Garis Warna-warni pada Ban Baru

Sejumlah calon penumpang berjalan menuju bis antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Pakupatan Serang, Banten, Kamis (11/3/2021). Memasuki masa libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, terminal bus di Serang terpantau ramai dengan orang yang akan bepergian ke sejumlah kota di Jawa dan Sumatera meski pemerintah mengeluarkan himbauan untuk membatasi kegiatan selama libur guna meneiam penyebaran COVID-19.ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN Sejumlah calon penumpang berjalan menuju bis antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bus Pakupatan Serang, Banten, Kamis (11/3/2021). Memasuki masa libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, terminal bus di Serang terpantau ramai dengan orang yang akan bepergian ke sejumlah kota di Jawa dan Sumatera meski pemerintah mengeluarkan himbauan untuk membatasi kegiatan selama libur guna meneiam penyebaran COVID-19.

Berbeda untuk Terminal Poris Plawad Tangerang, Polana menyampaikan bahwa pada waktu normal setidaknya terdapat 70 penumpang kedatangan rata-rata setiap hari.

Sedangkan pada waktu setelah berakhirnya masa peniadaan mudik tercatat turun mengingat hanya terdapat rata-rata sekitar 37 penumpang per hari.

“Demikian pula dengan Terminal Baranangsiang, pada masa normal rata-rata terdapat 88 penumpang setiap hari, sedangkan setelah masa peniadaan mudik tercatat sekitar 74 penumpang yang datang rata-rata setiap harinya melalui terminal ini,” ucap Polana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau