Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Jangkung, Bentuk Tangki Motor Joan Mir Beda dari Alex Rins

Kompas.com - 09/04/2021, 15:51 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bentuk tangki motor MotoGP punya peran yang tidak sedikit buat pebalap. Sebab, bentuk tangki memengaruhi posisi berkendara saat memacu motor di lintasan.

Tak heran bahwapebalap bersedia mencurahkan waktu untuk memodifikasi bentuk tangki motornya agar bisa tampil lebih cepat. Salah satunya ialah Jorge Lorenzo saat masih jadi skuad tim pabrikan Ducati.

Baca juga: Ribuan Unit Terjual, Toyota Indonesia Pastikan Kesiapan Elektrifikasi

Hal serupa juga dilakukan oleh Joan Mir. Juara Dunia MotoGP 2020 itu menambahkan komponen di tangkinya dengan tujuan serupa. Membuat bentuk tangki motornya dengan rekan setim Alex Rins berbeda.

Hal ini mulai dilakukan oleh Mir sejak musim lalu. Pada 2020, dia memakai bantalan di bagian tangki. Kemudian, selama tes musim dingin bentuknya semakin disempurnakan.

"Itu membantu saya," kata Mir mengutip Motorsport-Total.com, Jumat (9/4/2021).

"Saat melakukan pengereman, saya ingin menggunakan kekuatan kaki saya dengan baik. Saya biasanya menggunakan kekuatan kaki dan tidak banyak memakai tubuh bagian atas," katanya.

Mir menjelaskan, tujuan memodifikasi bentuk tangki yaitu agar posisi lututnya tidak maju ke depan saat melakukan pengereman.

Baca juga: Kapasitas dan Pernak-pernik Interior Bus Listrik Zhongtong

"Jika Anda melihat tangki Suzuki, itu datar. Jika Anda mengerem, lutut Anda meluncur ke depan. Saya tidak pernah menyukai itu dan sangat tidak nyaman," katanya.

"Sekarang kami memiliki bentuk tangki yang lebih alami. Ini memungkinkan saya untuk bekerja lebih banyak dengan kaki saya," kata Mir.

Bentuk tangki ini penting buat Mir karena dia memiliki ukuran tinggi badan yang jangkung buat pebalap motor. Tinggi Mir ialah 181 cm, tetapi masih kalah dari Luca Marini dengan 184 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Seruan "Kluivert Out" Menggema, Manajer Timnas: Kita Harus Percaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau