Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Unit Terjual, Toyota Indonesia Pastikan Kesiapan Elektrifikasi

Kompas.com - 09/04/2021, 10:12 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut era elektrifikasi, Toyota Indonesia menggaku sudah memiliki persiapan yang cukup matang. Baik dalam hal produk, pelayanan purnajual, sampai kesiapan hulu alias produksi.

Dari segi produk, Direktur Pemasaran PT Astra Toyota Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sejak 2009 Toyota sudah mulai memasarkan produk elektrifikasinya.

Bahkan seiring pilihan model yang makin lengkap, baik dari hybrid, PHEV, hingga listrik murni berbasis baterai, dari segi penjualan populasinya juga sudah mencapai ribuan unit di Indonesia.

Baca juga: Meluncur Besok, Innova Edisi 50 Tahun Toyota Indonesia Dijual Terbatas

"Sejak 2009 Toyota sudah meluncurkan produk-produk elektrifikasi dan sampai sekarang line-up makin lengkap dengan 10 pilihan dari, hybrid, PHEV, dan EV," ucap Anton dalam diskusi virtual perayaan 50 Tahun Toyota di Indonesia, Kamis (8/4/2021).

Toyota C-HR Hybrid di GIIAS 2019 Toyota C-HR Hybrid di GIIAS 2019

"Sampai dengan Februari di tahun ini, kita sudah menjual lebih dari 4.000 unit produk elektrifikasi dan rasanya ini akan berkembang semakin pesat karena line-up juga makin banyak," kata dia.

Kesiapan

Toyota C+Pod dan ComsDOK. TOYOTA INDONESIA Toyota C+Pod dan Coms

Menurut Anton, elektrifikasi bagi Toyota sendiri jadi hal yang sangat penting, karena dari pemerintah juga sudah sangat diminta dan diarahakan.

Baca juga: Toyota Mau Boyong Program Elektrifikasi ke Lima Lokasi Wisata Lain

Walau dari segi persantase penjualan belum signifikan, tapi Toyota Indonesia sudah mulai melakukan ragam persiapan dari jauh-jauh hari, termasuk dalam hal layanan penjualan dan purnajual.

Toyota Prius Hybrid di GIIAS 2019KOMPAS.com/STANLY RAVEL Toyota Prius Hybrid di GIIAS 2019

"Pertama-tama yang kita siapkan adalah bagaimana diler, baik tenaga penjual dan utamanya lagi mekanik di workshop, mulai dari peralatan, keahlian, training, dan sebagainya sudah disiapkan," ujar Anton.

"Ke depannya, dengan TMMIN kami juga mulai persiapkan masalah recycle, karena ini kan baterai bukan mesin, jadi memang total ekosistem elektrifikasi dari hulu ke hilir sudah kami pikirkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau