Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Suara Knalpot Bising, Warga Siram Jalanan Pakai Air Sabun

Kompas.com - 09/04/2021, 09:33 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor yang memakai knalpot bising dan mengganggu pengguna jalan lain belakangan kembali terjadi.

Hal ini tentu membuat pengguna jalan lain tidak nyaman, bahkan geram dengan tingkah pengendara motor tersebut.

Seperti keributan antara warga dan pengendara motor yang hampir terjadi di Jalan Pejambon, Medan Merdeka Timur, tepatnya di dekat Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (8/4/2021) dini hari.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Ini Harga Mobil Murah Bekas Rp 80 Jutaan

Kejadian ini bermula saat pengendara motor disebut sedang ‘nyetting’ kendaraannya di sekitar wilayah tersebut pukul 01.00 WIB.

Suara knalpot yang berisik membuat warga setempat kesal dan tidak nyaman karena suara tersebut.

Nah sama warga kampung yang di blakang tuh disiram air sabun jalannya. Yang naik motor jatuh akhirnya,” ujar saksi mata, dikutip dari keterangan video tersebut.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Lantaran tidak terima, pengendara motor yang jatuh kemudian memarahi warga.

“Tapi malah disamperin balik sama anak kampung bawa bambu, samurai gitu malah diusir mau diributin. Dia ngusir anak-anak motor yang ada di Gambir,” kata saksi mata tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

Beruntungnya, bentrokan tersebut tidak terjadi. Pengendara motor kemudian membubarkan diri.

Baca juga: Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengendara mobil atau motor hendaknya saling menghormati dengan cara beretika saat berkendara.

Apalagi jika pengendara memodifikasi knalpot yang dapat mengganggu kebisingan lingkungan.

“Belum lagi kalau di sekitarnya adalah bangunan masif, suaranya akan semakin mengelegar. Sekalipun tidak di gas suaranya akan tetap nyaring apalagi di rpm 2000 keatas,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Demi Konten Viral, Pemuda Ini Tewas Terlindas Truk

Selain itu, daerah yang dilalui oleh pengemudi motor tersebut merupakan area yang disebut Ring 1.

Di mana area tersebut mendapat pengamanan yang sangat ketat karena terdapat gedung-gedung penting seperti Sekretariat Negara dan Kantor Wakil Presiden RI.

Mengutip Peraturan Menteri Sekretariat Negara (Permensesneg) Nomor 14 tahun 2016, berikut sembilan wilayah atau objek yang masuk klasifikasi Ring 1:

Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

Halaman:
Komentar
ha ha ha percuma nyumpahin babi... gak bakalan jadi kambing, membalas komentar hari cahyadi : disumpahin 40 orang dalam sehari semalem maka akan kejadian. mam***


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Umumkan Indonesia Gabung Badan Keuangan BRICS New Development Bank
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau