Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengemudi yang Enggak Ngerti Arti Warna Rambu Lalu Lintas

Kompas.com - 23/02/2021, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara di jalan raya, seorang pengemudi harus paham mengenai rambu-rambu lalu lintas. Sebab, hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor untuk menjaga keselamatan, termasuk ketika melintas di jalan tol.

Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan, setidaknya ada lima jenis warna rambu lalu lintas yang perlu dipahami pengguna jalan. Setiap warna tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Baca juga: Wajib Cek Rem Tromol Motor Setelah Terendam Banjir

“Pemahaman akan jenis dan makna rambu lalu lintas jalan raya rasanya harus ditingkatkan. Faedahnya guna mewujudkan lalu lintas jalan yang berisiko rendah,” ujar Edo saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Pertama adalah warna merah. Warna merah ini bermakna larangan. Rambu ini seperti rambu dilarang parkir, dilarang berhenti, atau dilarang putar balik.

Sejumlah kendaraan yang kedapatan berputar balik di putaran balik (u-turn) Jalan Margonda tepatnya di depan Klinik LBC, Senin (25/9/2017) siang. Padahal rambu lalu lintas yang terpasang sudah jelas larangan berputar balik di lokasi tersebut.Kompas.com/Alsadad Rudi Sejumlah kendaraan yang kedapatan berputar balik di putaran balik (u-turn) Jalan Margonda tepatnya di depan Klinik LBC, Senin (25/9/2017) siang. Padahal rambu lalu lintas yang terpasang sudah jelas larangan berputar balik di lokasi tersebut.

Kedua adalah warna biru. Rambu dengan warna biru ini memiliki makna sebagai perintah.

“Misalkan perintah untuk berputar arah di tempat yang ditelah ditentukan,” kata Edo.

Ketiga adalah rambu berwarna kuning. Ini bermakna agar pengendara berhati-hati. Rambu berwarna kuning, Edo mencontohkan seperti rambu area longsor.

Sedangkan yang keempat adalah rambu dengan warna hijau. Rambu ini mempunyai arti sebagai petunjuk informasi. Misal, petunjuk informasi arah atau sebuah lokasi.

Baca juga: Laksana Ekspor 8 Bus Tingkat ke Bangladesh

Sementara untuk warna rambu yang terakhir, yakni coklat, memiliki petunjuk informasi lokasi wisata. Contoh, lokasi wisata pantai.

Menurut Edo, pemahaman akan jenis-jenis dan makna rambu itu bisa jadi belum meluas dikalangan pengendara. Setelah tahu dan paham, langkah selanjutnya adalah sudi untuk mengimplementasikannya.

“Kemauan untuk mengikuti petunjuk rambu mutlak didasari dari keselamatan sebagai sebuah kebutuhan. Bukan semata lantaran kepatuhan pada aturan,” kata Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau