Ritual Unik Fabio Quartararo, Nyalakan Motor Sendiri

JEREZ, KOMPAS.com - Tiap pebalap punya ritualnya masing-masing. Salah satu yang cukup terkenal ialah Valentino Rossi yang bicara dengan motornya sebelum balapan.

Tapi bukan cuma Rossi, pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo juga punya ritual di paddock yaitu dengan menyalakan motornya sendiri.

Tiap akhir pekan Quartararo bakal menyalakan motornya sendiri. Hal yang tidak biasa dilakukan oleh seorang pebalap sebab merupakan kerjaan mekanik.

Baca juga: Valentino Rossi Nyaris Jadi Pebalap F1 pada 2006

This has become a familiar sight through #MotoGP weekends! ????@FabioQ20 explains why he insists on starting his own bike! ????? pic.twitter.com/22sOQvwOv6

— MotoGP™???? (@MotoGP) January 30, 2021

Quartararo mengatakan dia mulai menyalakan motornya sendiri sejak pindah ke kelas premier, yakni pada tes pertamanya di Valencia 2018.

“Pada tes Valencia 2018 saya bertanya kepada tim apakah saya bisa menyalakan motor, dan semua orang mulai tertawa," kata Quartararo mengutip Motosan.es, Minggu (31/1/2021).

"Mereka bertanya-tanya mengapa pebalap ingin menyalakan motornya padahal itu biasanya dilakukan mekanik,” katanya.

Sejak itu menghidupkan mesin motor sendiri sudah seperti keharusan alias ritual.

“Sekarang setiap saya di dalam boks (paddock), saya menyalakan motor karena saya bukan hanya seorang pebalap, saya orang yang bekerja dalam satu tim," katanya.

"Jika saya tidak punya mekanik, motor tidak akan bekerja dengan baik, motornya tidak akan berjalan dengan baik, jika saya tidak punya mekanik maka tidak akan ada yang benar," katanya.

Baca juga: Semirip Apa Desain All New CBR150R dan CBR250RR?

Foto: Twitter Fabio Quartararo Fabio Quartararo

Bagi Quartararo sangat penting menjadi bagian dalam tim, termasuk urusan yang sifatnya teknis.

“Saya ingin menjadi bagian dari tim, bukan hanya pebalap yang turun dari motor dan pergi. Penting untuk menjadi keluarga dan memperlakukan mereka dengan baik, karena kita adalah manusia seperti orang lain, dan kita semua adalah bagian dari dunia ini," katanya.

"Saya tidak ingin dilihat hanya sebagai pebalap," ungkapnya.

Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya telah memenangkan perlombaan, saya mengatakan bahwa kami menang karena semua orang bekerja lebih keras daripada saya," kata Quartararo.