JAKARTA, KOMPAS.com – Implementasi penerapan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) tampaknya segera menjadi kenyataan. Rencananya, bayar tol tanpa berhenti ini bisa dimulai pada awal 2022.
Hal ini bisa terjadi sebab Roatex Ltd Zrt, perusahaan yang berbasis di Hungaria, telah ditetapkan sebagai pemenang tender Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk sistem transaksi ini.
Muslifin Dahlan, Chief Representative Roatex Ltd Zrt, mengatakan, penerapan sistem transaksi ini akan menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Baca juga: Soal Tilang Elektronik; Tak Perlu Sidang, Denda Maksimal dan Uang Sisa Dikembalikan
Menurutnya, dipilihnya dua perusahaan BUMN itu lantaran pengalaman panjang di bidangnya masing-masing, terkait konstruksi dan pengelolaan tol, serta teknologi informasi dan komunikasi.
“Jasa Marga merupakan badan usaha jalan tol (BUJT) pemegang konsesi jalan tol terpanjang di Indonesia dan punya pengalaman mengoperasikan jalan tol lebih dari empat dekade. ” ujar Muslifin, disitat dari laman Kompas Properti (31/1/2021).
Muslifin juga mengatakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan awal bersama Jasa Marga dan Telkom terkait penerapan sistem transaksi tol berbasis MLFF.
Baca juga: Bus Medium di Indonesia Kenapa Makin Mirip Modelnya dengan Big Bus?
“Sementara Telkom memiliki jaringan luas di wilayah operasi kita. Hasil pembicaraan dan pembahasan mengenai hal itu akan disampaikan setelah kami menyelesaikan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kementerian PUPR,” katanya.
Untuk diketahui, transaksi tol non tunai nirsentuh sudah digunakan di beberapa negara maju di dunia. Teknologi ini dapat memudahkan pengendara mobil karena dapat masuk jalan tol tanpa hambatan dan antrean.
Sebuah sistem pembayaran canggih akan dipasang di mobil dan dibaca lewat satelit saat masuk tol. Sederhananya, teknologi ini akan menggantikan uang elektronik yang biasa Anda gunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.