JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan truk terguling kerap terjadi di jalanan. Truk mengalami kecelakaan tunggal dan bodi truk yang terbalik kadang menutup jalan sehingga mengganggu lalu lintas.
Lalu mengapa truk dengan beban muatan yang cukup besar ini sangat rawan untuk terguling?
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, truk yang mudah terguling ini disebabkan pusat gravitasinya yang tinggi berbeda dengan mobil lain pada umumnya.
Baca juga: Kabar Baru Soal Daihatsu Rocky di Indonesia, Tahun Ini Lahir?
“Pusat gravitasi truk yang tinggi membuat pengemudi butuh keahlian khusus untuk mengatur kecepatan saat bermanuver,” kata Marcell kepada Kompas.com, Minggu (17/1/2021).
Perilaku pengemudi truk juga nampaknya masih belum bisa mengubah gaya mengemudinya. Bisa jadi mereka menganggap mengemudikan truk sama saja dengan kendaraan kecil, sehingga melupakan kalau truk sangat mudah oleng.
“Selain kurang keahlian tadi, bisa juga pengemudi mengambil risiko seperti aksi oleng yang biasa mereka lakukan,” kata Marcell.
Baca juga: Mengenal Istilah Masuk Angin pada Mobil Diesel dan Penyebabnya
Marcell menjelaskan, saat mobil menikung, muncul gaya sentrifugal karena adanya gerak melingkar dari gerakan kendaraan. Efeknya, bobot kendaraan berpindah ke sisi berlawanan dari arah berbelok.
“Apalagi bila truk tersebut over dimension over loading (ODOL), lebih sulit untuk dikendalikan. Semakin tinggi dimensi truk, gaya sentrifugal akan makin besar,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.